Kayak di Negeri Dongeng, Lumba-lumba Ini Berenang di Tengah Laut yang Bercahaya

Ilustrasi lumba-lumba berenang Foto: Shutterstock

Menikmati kilau biru akibat fenomena bioluminensi saja rasanya sudah seperti keajaiban. Bagaimana kalau kamu bisa melihat lumba-lumba berenang di tengah laut yang bercahaya biru itu? Rasanya pasti seperti berada di negeri dongeng.

Hal inilah yang mungkin dirasakan Kapten Ryan dan temannya Patrick Cone ketika tak sengaja melihat 'atraksi' itu.

Dilansir Travel and Leisure, kedua pria ini melihat sekelompok lumba-lumba berenang di tengah lautan Newport Beach, California Selatan, Amerika Serikat. Kejadian ini berlangsung pada Kamis (23/4) malam.

Ketika itu perusahaan pengamat paus di Newport, California, Newport Coastal Adventure tengah turun ke laut. Ketika berada di laut, mereka melihat lumba-lumba 'beradu' dengan plankton pemberi cahaya di laut.

Ilustrasi Newport Beach di California Foto: Shutterstock

Tak butuh waktu lama, keindahan ini pun lantas diabadikan dan dibagikan melalui akun resmi Facebook mereka. Dalam video berdurasi 1 menit 22 detik itu, kamu bisa melihat betapa indahnya lautan ketika terbelah oleh kapal motor yang mereka tumpangi.

Air laut yang terbelah di sisi kapal kemudian nampak bercahaya kebiruan seperti disorot menggunakan lampu, padahal tidak. Tak lama setelahnya, lalu terlihat lumba-lumba yang berenang beriringan mendahului kapal.

Lumba-lumba itu pun sama cantiknya. Gerak mereka yang biasa jadi nampak seperti tarian yang menawan. Seakan-akan mereka sedang menari di tengah malam yang kelam dan gelap. Indah sekali, ya.

Fenomena unik ini beneran ada, lho, dan bukan dibuat-buat. Bioluminesensi namanya. Fenomena Bioluminensi merupakan sebuah fenomena di mana makhluk hidup tertentu bisa melepaskan cahaya karena proses kimia.

Makhluk hidup pelepas cahaya itu bisa beragam. Bisa berupa ganggang, dan bisa juga berbentuk plankton. Di Newport Beach, plankton adalah sumber dari keindahan ini.

Seperti diberitakan Science Alert, kilau biru yang muncul di Newport Beach berasal dari organisme mikroskopis yang disebut dinoflagellata. Dinoflagelata adalah salah satu keluarga fitoplankton.

Plankton berjenis Polychaete Tomopteris yang memberikan cahaya biru pada air laut Foto: Shutterstock

Dinoflagelata sangat sensitif pada sentuhan atau gerakan. Ketika mereka merasakan sentuhan, maka sel tubuh mereka memancarkan kilatan cahaya yang berlangsung hingga 100 mili detik.

Hal inilah yang membuat lautan di Newport nampak bercahaya kebiruan ketika lumba-lumba berenang melalui kapal. Begitu juga saat air laut terbelah karena laju kapal.

"Tadi malam, benar-benar salah satu malam paling ajaib dalam hidup saya," kata Coyne, dalam unggahan Instagramnya.

Ilustrasi lumba-lumba Foto: Pixabay

Alasannya karena video ini dianggap sangat menantang. Sebab, fenomena ini akan mudah memudar ketika diangkat dari dalam air.

Selain itu, kondisinya sekitarnya pun gelap gulita. Untuk bisa mendapatkan momen terbaik, dia mesti menyesuaikan gadgetnya dengan sempurna, sehingga bisa direkam.

"Kondisinya harus benar-benar sempurna agar bioluminensi muncul dan hewan lain berenang melewatinya, selagi kita merekam," tambahnya menjelaskan.

Coyne sendiri mengaku bahwa ia masih sulit untuk mempercayai ini.

"Kami keluar beberapa jam, dan pada putaran terakhir kami melihat dua lumba-lumba, dan setelah itu ada pertunjukan penuh cahaya yang sangat luas," pungkas Coyne.

Waduh, jadi pengin ikutan lihat langsung biar enggak penasaran.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.