Konten dari Pengguna

Potong Kuku Hari Minggu Menurut Islam, Bagaimana Hukumnya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Desember 2022 9:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi potong kuku hari Minggu. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi potong kuku hari Minggu. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Memotong kuku merupakan salah satu aktivitas rutin yang dilakukan sejak kecil hingga dewasa. Ini menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan yang disunnahkan Rasulullah kepada umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat sepele, memotong kuku rupanya termasuk salah satu dari lima sunnah fitrah Islam mengenai kebersihan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kotoran dan kuman di ujung kaki.
Rasulullah bersabda, “Fitrah (sifat naluri) itu ada lima: berkhitan, mencukur rambut kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Al-Bukhari, no. 5552 dan Muslim, no. 257)
Dalam riwayat lain, Rasulullah menganjurkan agar umat Muslim tidak memelihara kuku panjang lebih dari 40 hari. Dari Anas bin Malik, beliau bersabda:
Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” (HR Muslim)
Terlepas dari sunnah tersebut, sebagian masyarakat percaya ada hari baik dan hari buruk untuk memotong kuku. Misalnya, potong kuku hari Minggu yang dianggap membawa kesialan. Bagaimana Islam memandangnya? Apakah potong kuku hari Minggu dilarang dalam Islam?
ADVERTISEMENT

Potong Kuku Hari Minggu Menurut Islam

Ilustrasi memotong kuku. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Mengutip buku Mengenal Agama Manusia oleh Jonar Situmorang, ada mitos yang mengatakan bahwa memotong kuku pada hari Minggu dilarang karena dapat mendatangkan bencana bagi pelakunya. Potong kuku hari Senin juga dilarang karena menandakan ada orang yang dengki dan iri hati terhadapnya.
Selain itu, Sabtu termasuk hari yang kurang baik untuk memotong kuku. Konon, memotong kuku di hari ini akan mendatangkan halangan atau rintangan yang sulit dilalui.
Dalam Islam, pamali seperti itu tidak dianjurkan untuk diikuti umat Muslim, apalagi dijadikan panduan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Demikian pula perkara potong kuku hari Minggu.
Memotong kuku selain hari Minggu, khususnya pada hari Senin, Kamis, dan Jumat sejatinya memang lebih disunnahkan. Karena pada hari-hari itu, umat Muslim sering kali melakukan ibadah-ibadah sunnah.
ADVERTISEMENT
Namun, itu bukan berarti potong kuku di hari Minggu adalah larangan. Tidak ada ayat Alquran maupun hadits yang menjelaskan larangan khusus dalam Islam terkait waktu memotong kuku. Jadi, kaum Muslimin dapat memotong kuku di hari apa pun yang mereka mau.

Adab Memotong Kuku

Ilustrasi memotong kuku. Foto: Shutterstock
Dijelaskan dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu oleh Prof. Wahbah az-Zuhaili, memotong kuku sebaiknya diawali dari jari telunjuk lalu jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan diakhiri dengan ibu jari.
Hendaknya tidak memotong kuku dengan cara menggigitnya. Gunakanlah alat seperti gunting, pisau, atau benda yang khas dan tidak menyebabkan mudharat pada kuku maupun jari.
Setelah selesai memotong kuku, dianjurkan untuk segera membasuh bagian kuku yang telah dipotong dengan air untuk menyempurnakan kebersihan. Tidak ada kewajiban untuk mengubur potongan kuku. Namun, melakukannya juga bukan suatu hal yang dilarang.
ADVERTISEMENT
(ADS)