Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Profil Charly Van Houten, dari ST12 hingga Setia Band
26 Februari 2021 18:15 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vokalis Setia Band, Charly Van Houten merasa geram lantaran beberapa oknum mengubah nama aslinya menjadi Charly Casmali Parli. Musisi tersebut tidak terima karena orang-orang salah kaprah terhadap nama aslinya.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu "Saat Terakhir" itu menjelaskan masalah tersebut dalam sebuah wawancara. Ia meyakini bahwa kesalahpahaman nama ini berasal dari pihak yang iseng atau tidak menyukai dirinya.
"Itu mungkin berawal dari ketidaksukaan orang atau apa ya. Nyeletuk nama Casmari Parli aja tuh. Tiba-tiba diambil mentah-mentah sama beberapa situs media. Itu diyakini kalau nama Charlie Van Houten itu nama palsu. Yang asli jadi palsu yang palsu jadi asli," ujar Charli dalam YouTube Starpro.
Charly juga menjelaskan bahwa dia tidak mempermasalahkan hal ini di awal. Namun seiring berjalannya waktu, Charly mulai dirugikan. Banyak pihak yang menganggap Charly mengganti nama asli yang sudah diberikan oleh orangtuanya.
Kini, Charly Van Houten meminta klarifikasi dari pihak yang mengubah namanya. Namun jika pelaku tak kunjung memberi klarifikasi, pelantun lagu "Jangan Pernah Berubah" itu tak akan segan membawa masalah ini ke jalur hukum.
ADVERTISEMENT
Profil Charly Van Houten
Mohammad Charly Van Houten merupakan musisi sekaligus vokalis grup musik Setia Band. Ia lahir pada 5 November 1979 di Cirebon, Jawa Barat. Charly merupakan putra dari pasangan Soegendri dan Toethe Hartika.
Lahir dari keluarga seniman, Charly mewarisi bakat seni dalam darahnya. Sejak kecil, ia sudah pintar bernyanyi dan bermain alat musik gitar.
Ketika berusia 16 tahun, ia mulai tampil di beberapa kafe bersama teman-temannya. Tidak hanya itu, Charly juga memperdalam bakat seninya dengan mengambil pendidikan seni di Universitas Pasundan Bandung.
Ketika menempuh pendidikan di Bandung, Charly bertemu dengan Pepep, Pepeng, dan Iman. Mereka pun sepakat membentuk band ST12 yang namanya diambil dari jalan Stasiun Timur 12 Bandung.
ADVERTISEMENT
Setelah menghadapi berbagai tantangan, Charly dan kawan-kawan akhirnya menuai kesuksesan dari album pertama mereka. Band ST12 pun menjadi salah satu grup musik terkenal pada masanya.
Beberapa lagu populer mereka di antaranya "Asmara", "Isabella", "Saat Terakhir", "Aku Terjatuh", "Terlalu", "Cari Pacar Lagi", "Setiaku", "Bidadari Bumi", hingga "Biarkan Jatuh Cinta".
Setelah berjaya selama tujuh tahun, ST 12 terpaksa bubar akibat masalah internal. Pada September 2011, Charly dan Pepeng akhirnya mendirikan grup musik Setia Band. Mereka juga meluncurkan sejumlah lagu seperti "Terlalu Indah", "Kehilangan", hingga "Gugur Bunga".
Pada 24 September 2005, Charly Van Houten menikah dengan Shinta Regina. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai dua orang anak, yakni Mohammad Restu Gibhran dan Gaula Gusti Kaula.
ADVERTISEMENT
(GTT)