Konten dari Pengguna

Profil Muhammad Lutfi, Kandidat Kuat Menteri Perdagangan Dalam Isu Reshuffle

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Desember 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi. Foto: KBRI
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi. Foto: KBRI
ADVERTISEMENT
Jelang reshuffle kabinet, nama Muhammad Lutfi muncul sebagai kandidat Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto. Sebelumnya Mahendra Siregar lebih dulu digadang-gadang sebagai calon Mendag yang baru.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya di masa awal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, nama Lutfi sempat mencuat sebagai calon menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kabar tersebut akhirnya tidak terbukti.
Namun jika menilik perjalanan karier M. Lutfi, tidak heran jika banyak pengamat memprediksi Dubes RI untuk Amerika Serikat ini berpeluang besar menjadi Mendag.
Untuk mengenal lebih jauh siapa Muhammad Lutfi, simak profil lengkapnya berikut ini:

Profil Muhammad Lutfi

Muhammad Lutfi lahir di Jakarta pada 16 Agustus 1969. Ia terkenal sebagai penguasaha yang andal. Ketika menempuh pendidikan Ekonomi di Purdue University, Amerika Serikat, ia bersama tiga rekannya yakni Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media yang diberi nama Mahaka Group.
ADVERTISEMENT
Pada usia 29 tahun ia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (HIPMI JAYA) periode 1998-2001. Tidak lama kemudian ia didapuk menjadi Ketua Nasional HIPMI periode 2001-2004.
Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan (tengah) dan Dubes Indonesia untuk AS Muhammad Lutfi (kiri) Foto: Dok. Istimewa
Kiprah Lutfi memimpin para pengusaha muda ternyata memikat hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 2005 ia dipercaya menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. Kala itu usia Lutfi masih 36 tahun, menjadikannya orang termuda yang pernah duduk di posisi tersebut.
Pada 2008, M.Lutfi diakui sebagai pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders.
Setelah mengabdi di BKPM selama lima tahun, pada Agustus 2010 ia ditunjuk oleh Presiden SBY sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Lagi-lagi ia menjadi salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.
ADVERTISEMENT
Karier Lutfi makin gemilang. Pada 12 Februari 2014, Presiden SBY mengangkatnya sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Gita Wiryawan yang mengundurkan diri lantaran ingin berkonsentrasi di konvensi capres Demokrat.
Lutfi menjabat sebagai Mendag selama delapan bulan, yakni dari 14 Februari 2014 hingga berakhirnya masa pemerintahan SBY-Boediono pada 20 Oktober 2014.
Sebelum purna tugas, Presiden SBY menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana kepada Lutfi. Ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan untuk anggota masyarakat sipil.
Presiden Donald J. Trump menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat yang baru saja dilantik, Muhammad Lutfi, Kamis, 17 September 2020, di Oval Office, Gedung Putih. Foto: Resmi Gedung Putih/Joyce N. Boghosian
Pada pemilihan Presiden 2019, ia bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Kemudian pada 14 September 2020 lalu Lutfi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kini ia disebut sebagai salah satu kandidat kuat calon Menteri Perdagangan dalam wacana reshuffle kabinet Jokowi.
(ERA)