Konten dari Pengguna

Profil Rapper DMX yang Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 April 2021 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
DMX Foto: Instagram/DMX
zoom-in-whitePerbesar
DMX Foto: Instagram/DMX
ADVERTISEMENT
Rapper legendaris DMX meninggal dunia pada Jumat (9/4) waktu setempat di White Plains Hospital, New York. Pria bernama lengkap Earl Simmons tersebut wafat setelah mengalami serangan jantung minggu lalu.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Revoult, DMX sempat dilarikan ke rumah sakit pada Jumat, 2 April 2021 lantaran mengalami serangan jantung akibat overdosis obat-obatan. Kala itu, rapper tersebut dilaporkan mengalami kondisi yang serius.
Keluarga dari DMX menyampaikan bahwa mereka menghargai waktu yang dihabiskan bersama rapper itu. Keluarga juga mengungkap bahwa mereka terus berada di sisi DMX di saat terakhirnya.
"Kami sangat sedih mengumumkan hari ini bahwa orang yang kami cintai, DMX, nama lahir Earl Simmons, meninggal dunia pada usia 50 tahun di Rumah Sakit White Plains dengan keluarganya di sisinya setelah ditempatkan pada dukungan hidup selama beberapa hari terakhir," ujar perwakilan keluarga DMX kepada Entertainment Weekly.
DMX sendiri dikenal sebagai rapper legendaris yang memiliki vokal menggeram dan gaya yang agresif. Selama ini, DMX telah berjuang menghadapi penyalahgunaan obat-obatan selama bertahun-tahun. Perjuangan tersebut diakuinya secara terbuka.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang sosoknya, simak profil DMX berikut ini.

Profil DMX

DMX Foto: Instagram/DMX
Earl Simmons alias DMX lahir pada 18 Desember 1970 di New York, Amerika Serikat. Mengutip situs Entertainment Weekly, DMX mengalami kehidupan yang sulit sejak dia masih kecil.
Sang ibu dan kekasihnya memukulinya hingga ia memar serta kehilangan beberapa gigi. Tidak hanya itu, dia juga menderita asma bronkial. Hampir setiap malam dirinya dibawa ke ruang gawat darurat.
Pelantun lagu "Who We Be" itu pertama kali mengenal narkoba ketika berusia 14 tahun. Kala itu, DMX tidak sengaja menghisap minuman keras yang dicampur dengan kokain. Minuman tersebut diberikan oleh mentornya sendiri.
DMX memulai kariernya di industri musik pada 1984. Saat itu, ia menjadi beatboxer untuk mendampingi Ready Ron, seorang rapper lokal.
ADVERTISEMENT
Ia pun menggunakan nama panggung DMX yang berasal dari alat musik, yaitu drum Oberheim DMX. Nama ini juga diartikan sebagai "Dark Man X".
Di awal kariernya, pelantun lagu "Party Up" itu sempat ditangkap dan menjalani hukuman di penjara. Setelah bebas, DMX mulai menekuni rap lebih serius.
Bintang film Beyond the Law itu menulis lirik lagu dan memproduksi mixtape miliknya sendiri. Kemudian, mixtape itu dijualnya di sudut jalanan.
DMX Foto: Instagram/DMX
Pada 1998, DMX meluncurkan album debutnya yang bertajuk It's Dark and Hell Is Hot. Album itu berhasil meraih kesuksesan besar. Sebanyak 251.000 eksemplar berhasil terjual dalam minggu pertama perilisannya.
Album tersebut disusul dengan album lain seperti Flesh of My Flesh Blood of My Blood, ...And Then There Was X, The Great Depression, Grand Champ, Year of the Dog...Again, Undisputed, dan Redemption of the Beast.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya berkarier di industri musik, pelantun lagu "Damien" itu juga terjun ke dunia seni peran. Dirinya telah membintangi banyak judul film. Sebut saja Romeo Must Die, Never Die Alone, Father of Lies, Last Hour, Lords of the Street, Pimp, hingga Fast and Fierce: Death Race.
Selama berkarier, DMX juga sudah mendapat penghargaan serta beberapa nominasi dari Grammy Awards, MTV Music Award, dan American Music Award.
Kini, DMX telah meninggal dunia. Meski sudah tiada, sosoknya akan terus menginspirasi penggemar di seluruh dunia. Karya-karyanya juga akan tetap dikenang sebagai warisan ikonik.
(GTT)