Profil Sisca Soewitomo Si Ratu Boga Indonesia

Sisca Soewitomo foto:Instaram/sisca.soewitomo

Pakar kuliner Sisca Soewitomo baru saja diundang sebagai bintang tamu dalam podcast YouTube milik Deddy Corbuzier. Akan tetapi, ada kejadian yang kurang menyenangkan terkait video podcast tersebut.

Pasalnya, konten video yang dibuat bersama Sisca Soewitomo mendadak hilang setelah diunggah oleh Deddy di YouTube. Kabar tersebut disampaikan sendiri oleh Deddy melalui postingan akun Instagramnya.

Hal ini dinilai aneh oleh Deddy, sebab kasus seperti ini jarang terjadi. Kendati demikian, Deddy tidak mau menuduh sembarangan dan berprasangka buruk. Ia akan mencoba mengunggah kembali video podcast bersama Sisca.

“Udah di-upload dan tiba-tiba dihilangkan, Sisca Soewitomo loh. Ada apakah di dalamnya? Gue enggak mau tuduh dan gue enggak mau berprasangka buruk,” ucap Deddy, Kamis (8/10).

Terlepas dari itu, Sisca Soewitomo adalah seorang chef kawakan Tanah Air dengan ciri khas penampilan rambut pendek dan cara bicaranya yang halus. Agar lebih kenal dekat, berikut profil lengkao Sisca Soewitomo.

Profil Sisca Soewitomo

Sisca Soewitomo lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 8 April 1949. Ia adalah seorang koki selebriti yang terkenal di Tanah Air. Nama Sisca melejit sejak ia menjadi presenter sekaligus koki Aroma, sebuah acara memasak yang populer di stasiun televisi Indosiar sekitar 1990-an.

Sebelum menjadi pakar kuliner, Sisca menempuh pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Namun, ia harus berhenti kuliah di semester kedua lantaran menikah dengan Soewitomo Soeleiman.

Setelah membangun rumah tangga, wanita yang dijuluki “Ratu Boga Indonesia” itu kembali berkuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Kemudian, ia melanjutkan kuliahnya lagi di American Institute of Baking, Manhattan, Kansas, AS, setelah mendapat beasiswa.

Sisca Soewitomo foto:Instaram/sisca.soewitomo

Usai belajar di negeri Paman Sam, Sisca dipandang sebagai pakar kuliner dan dosen perhotelan. Lalu pada 1997, ia mulai mewarnai layar kaca lewat acara masak bertajuk Aroma di stasiun televisi Indosiar.

Sepanjang kariernya, chef legendaris tersebut sudah menulis sekitar 150 buku resep masakan. Ia juga sudah dianugerahi beberapa penghargaan berkat dedikasinya di bidang kuliner Indonesia. Salah satu penghargaannya yakni Ubud Food Festival Achievement Award 2016.

(GTT)