Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Profil Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia
25 November 2020 13:09 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nama Susi Pudjiastuti menduduki jajaran Trending Topik Twitter pada Rabu (25/11). Hal ini terjadi setelah Menteri KKP Edhy Prabowo diciduk oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kumparanBISNIS, Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11) dini hari di Bandara Soekarno Hatta. Ia ditangkap atas dugaan kasus korupsi ekspor benih lobster.
Kabar ini membuat sejumlah warganet heboh di media sosial, khususnya Twitter. Mereka meminta Susi agar kembali menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Tak hanya itu, mereka juga membahas kebijakan ekspor benih lobster antara Susi dan Edhy yang bertolak belakang.
Pasalnya, Susi memang menolak ekspor benih lobster untuk menjaga ekosistem laut. Sebaliknya, Edhy justru melanggengkan kebijakan ekspor benih lobster di eranya.
Terlepas dari itu, Susi Pudjiastuti merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 sekaligus pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan PT ASI Pudjiastuti Aviation.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenal sosoknya lebih dekat, mari simak profil Susi Pudjiastuti berikut ini.
Profil Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti lahir pada 15 Januari 1965 di Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat. Ia adalah anak dari pasangan Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah. Sejak dulu, keluarganya memiliki usaha ternak.
Susi menempuh pendidikannya hingga tingkat SMP. Sebelumnya, ia sempat melanjutkan studi ke SMA Negeri 1 Yogyakarta. Namun, ia dikeluarkan dari sekolahlantaran aktif dalam gerakan Golput dan merasa tidak cocok dengan sistem sekolah.
Usai berhenti sekolah, Susi menjual perhiasannya untuk modal bisnis ikan di Pangandaran. Bisnis itu pun berkembang pesat, hingga akhirnya dia mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan lobster sebagai produk utamanya.
ADVERTISEMENT
Selang beberapa waktu, bisnis pengolah ikan milik Susi semakin meluas hingga ke Amerika. Akhirnya, Susi pun membeli dua buah pesawat Cessna Caravan untuk mengangkut produk lautnya.
Ketika tsunami menimpa Aceh, Susi berinisiatif meminjamkan pesawatnya untuk mengangkut bantuan. Namun, ketika ia hendak menarik pesawat kembali, banyak organisasi kemanusiaan yang ingin menyewa pesawat tersebut.
Hal ini pun mendorong Susi untuk terjun ke bisnis penerbangan. Pada 2004, ia akhirnya mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air.
Pada 2014, Susi diangkat menjadi Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Wanita berusia 55 tahun ini pun melepas semua jabatannya agar fokus dengan tugas barunya.
Selama menjadi Menteri KKP, Susi dikenal tegas dalam memberantas penangkapan ikan ilegal. Dirinya tak segan menenggelamkan kapal asing yang hendak mencuri ikan di perairan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Susi juga mencetak sejumlah prestasi untuk Tanah Air. Mulai dari peningkatan pendapatan pajak sektor perikanan, pertumbuhan PDB di sektor perikanan, kenaikan Nilai Tukar Nelayan (NTN), pertumbuhan konsumsi ikan nasional, dan masih banyak lagi.
Pada 2019, Susi tak lagi terpilih sebagai Menteri KKP, ia pun melepas jabatannya. Tugas Susi sebagai Menteri KKP akhirnya digantikan oleh Edhy Prabowo.
Terkait kehidupan pribadi, Susi pernah menikah dengan Yoyok Yudi Suharyo, Daniel Kaiser, dan Christian von Strombeck. Sayangnya, ketiga pernikahan itu harus berakhir dengan perpisahan.
Kini, Susi menjadi orang tua tunggal untuk ketiga buah hatinya, yaitu Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, dan Alvy Xavier.
(GTT)