Konten dari Pengguna

Profil Tri Rismaharini, Menteri Sosial Baru Dalam Kabinet Indonesia Maju

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Desember 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto: Instagram/ @trirismaharini01
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto: Instagram/ @trirismaharini01
ADVERTISEMENT
Sejak pertengahan Desember lalu, Tri Rismaharini telah digadang-gadang bakal menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari P. Batubara yang ditangkap KPK karena korupsi bansos. Hari ini, Selasa (22/12), Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan enam menteri baru dalam reshuffle kabinet kabinet Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
Melansir kumparanNEWS, sejumlah tokoh di internal PDIP maupun pemerintahan memang menyebut nama Risma sebagai salah satu kandidat. Alasannya karena kinerja dan pengalaman Wali Kota Surabaya tersebut dianggap tepat untuk Kemensos. Selain itu, Risma juga merupakan Ketua DPP PDIP.
Dan benar saja, besok, Kamis (23/12) Risma serta lima calon menteri baru lainnya akan dilantik sebelum mengemban tugas baru mereka. Untuk mengenal lebih jauh, berikut profil Tri Rismaharini selengkapnya.

Profil Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (25/11). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Tri Rismaharini lahir di Kediri, Jawa Timur pada 20 November 1961. Menjelang usia remaja, ia dan keluarga pindah ke Surabaya dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kota Pahlawan.
Risma mengenyam pendidikan di SMA Negeri 5 Surabaya, salah satu sekolah favorit di Jawa Timur. Anak ketiga dari lima bersaudara ini kemudian melanjutkan studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jurusan Arsitektur dan lulus tahun 1987.
ADVERTISEMENT
Ia meniti karier sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an. Kemudian untuk mengembangkan pengetahuannya, Risma melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di ITS dan lulus pada 2002.
Tri Rismaharini atau Risma. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Risma telah membuktikan bahwa perempuan juga mampu menduduki posisi strategis dalam organisasi. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tahun 1997 dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tahun 2008.
Pengalamannya selama lebih dari sepuluh tahun berpartisipasi dalam pembenahan Surabaya membuatnya mengenal seluk-beluk kota tersebut. Inilah yang membuat Risma percaya diri untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya tahun 2010.
Risma yang diusung oleh PDI-P berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Ia menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada Pilkada serentak 2015, Tri Rismaharini terpilih kembali dengan meraih kemenangan mutlak sebesar 86,34 persen dari jumlah suara keseluruhan.
Tri Rismaharini. Foto: Dok: Pemkot Surabaya
Selama menjabat, Risma banyak mengubah wajah kota Surabaya. Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan Adipura pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.
Pada 2014 Risma sempat membuat kehebohan karena kebijakannya menutup Gang Dolly yang kala itu menjadi lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Ia pun menyiapkan rangkaian kebijakan untuk memberdayakan warga Gang Dolly melalui pelatihan keterampilan.
Pemerintah Kota Surabaya juga menyiapkan berbagai beasiswa yang dapat digunakan anak-anak eks lokalisasi. Di antaranya adalah beasiswa kuliah di Universitas Airlangga (Unair) dan Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Atas jasa-jasanya untuk Kota Surabaya, pada 4 Maret 2015 Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang Manajemen Pembangunan Kota dari ITS. Di tahun yang sama Risma menempati posisi tiga Wali Kota Terbaik di Dunia menurut The City Mayors Foundation.
(ERA)