Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Profil Yahya Cholil Staquf, Tokoh NU yang Jadi Kandidat Kuat Menteri Agama
22 Desember 2020 13:51 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sosok Yahya Cholil Staquf turut dikaitkan dengan reshuffle kabinet. Ulama NU itu disebut akan menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Ia dikabarkan akan dilantik bersama lima menteri baru lainnya.
ADVERTISEMENT
Melansir kumparanNEWS, sebuah sumber menyebut bahwa Presiden Jokowi sudah mulai memanggil sejumlah calon menteri yang akan dilantik. Namun, Gus Staquf belum memberi respon ketika dihubungi oleh Jokowi.
Presiden Jokowi memang dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Perombakan ini bertujuan untuk menggantikan posisi menteri yang terjerat kasus dugaan korupsi dan menteri dengan kinerja yang kurang memuaskan.
Yahya Cholil Staquf merupakan seorang tokoh Nahdatul Ulama (NU) yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah. Namanya mulai melambung ketika menjadi juru bicara Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Untuk mengenal sosoknya, simak profil Yahya Cholil Staquf berikut ini.
Profil Yahya Cholil Staquf
Yahya Cholil Staquf merupakan putra dari pasangan KH. Muhammad Cholil Bisri, tokoh NU sekaligus pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Muschisnah. Dia lahir di Rembang pada 16 Februari 1966.
ADVERTISEMENT
Ia adalah anak pertama dari delapan saudara. Salah satu adiknya, Gus Yaqut Cholil Qoumas merupakan tokoh muda NU. Di sisi lain, KH Yahya Cholil juga menjadi keponakan dari KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin.
KH Yahya Cholil menempuh pendidikannya di pesantren. Dia sempat menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Dirinya juga sempat menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin di Rembang.
Setelah belajar di pesantren, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Pada 2014, mantan Jubir Gus Dur ini menjadi salah satu inisator pendiri Bayt Ar-Rahmah Li adDa’wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin, sebuah institut keagamaan di California, Amerika Serikat. Institut tersebut berupaya mengkaji agama islam untuk perdamaian.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga pernah dipercaya sebagai tenaga ahli perumus kebijakan untuk Dewan Eksekutif Agama di Amerika Serikat-Indonesia yang didirikan atas perjanjian bilateral Presiden Obama dan Presiden Jokowi pada 2015.
Pada 2018, KH Yahya Cholil Staquf berhasil dipilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Preseiden (Wantimpres). Saat itu, dirinya menggantikan KH.Hasyim Muzadi yang wafat pada 2017.
Kini, KH Yahya Cholil tengah menjalankan tugasnya di NU Pusat. Ia menjabat sebagai Katib ‘Am Syuriyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
(GTT)