Konten dari Pengguna

Prosedur Simulasi UTBK 2024 untuk Peserta SNBT

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Maret 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prosedur simulasi UTBK 2024. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prosedur simulasi UTBK 2024. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Memahami prosedur simulasi UTBK 2024 sangat penting bagi siswa yang akan mengikuti SNBT yang sebelumnya bernama SBMPTN. Ini merupakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
ADVERTISEMENT
Mengutip laman SNPMB Kemdikbud, UTBK SNBT 2024 akan diselenggarakan dalam dua gelombang, mulai dari 30 April sampai 20 Mei 2024. Agar lolos seleksi, siswa perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan banyak latihan soal.
Selain melakukan pendalaman materi, siswa juga bisa mengikuti simulasi tes SNBT 2024 yang disediakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemdikbud agar terbiasa dengan sistem tes yang akan dihadapi.

Prosedur Simulasi UTBK SNBT 2024

Ilustrasi prosedur simulasi UTBK 2024. Foto: Unsplash.
Simulasi tes SNBT 2024 dapat diikuti oleh setiap siswa maupun alumni secara gratis melalui laman Kemdikbud. Peserta hanya perlu mengisi nama lengkap dan asal sekolah. Kemudian, memilih materi tes yang ingin dipelajari.
Berikut langkah-langkah mengikuti simulasi tes SNBT 2024 yang diselenggarakan BPPP Kemdikbudristek.
ADVERTISEMENT
Hasil simulasi tes dapat diunduh agar bisa dipelajari lebih mendalam. Peserta juga bisa mengikuti simulasi tes untuk materi lainnya dengan mengklik opsi “Pilih Subtes”.
ADVERTISEMENT

Materi UTBK SNBT

Ilustrasi simulasi UTBK 2024. Foto: Unsplash.
UTBK SNBT bertujuan untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu. Mengutip laman SNPMB, UTBK SNBT terdiri dari tiga jenis tes, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa, serta Penalaran Matematika.
TPS didesain untuk menguji kemampuan berpikir dan bernalar calon mahasiswa baru. Adapun materi yang diujikan dalam TPS mencakup Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Tes Literasi bertujuan untuk mengukur pemahaman calon mahasiswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Tes literasi bahasa dibedakan berdasarkan penguasaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sementara itu, tes Penalaran Matematika dirancang untuk mengetahui kemampuan berpikir calon mahasiswa dalam menggunakan konsep matematika guna menyelesaikan masalah sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Peserta harus menyelesaikan 145 soal dalam waktu 195 menit. Adapun model soal yang disajikan pada SNBT bervariasi, seperti pilihan ganda, isian, hingga pilihan majemuk kompleks yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan memuat dua pilihan jawaban.
(GLW)