Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Puasa Asyura di Bulan Muharram: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya
30 Juni 2021 8:30 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melaksanakan puasa Asyura sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Ia mengatakan bahwa puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di Bulan Muharram . Dikutip dalam buku Fikih Wanita Sepanjang Masa oleh Ust. Muiz al Bantani, pernyataan ini dijelaskan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam."
Posisi puasa Asyura yang paling utama dibandingkan puasa sunah yang lain bukan tanpa alasan. Keutamaan melaksanakan puasa ini adalah Allah akan menghapuskan dosa-dosa kecil yang disengaja maupun tidak disengaja terhitung sejak satu tahun yang lalu hingga hari itu.
ADVERTISEMENT
Pahala yang didapatkan pun terbilang besar. Hanya dengan puasa Asyura sehari, pahala yang didapatkan seperti berpuasa selama satu tahun penuh. Hal ini diceritakan oleh Sa’id bin Jubair yang terdapat dalam kitab al-Atsar karya Abu Yusuf berikut ini.
صوم يوم عاشوراء يعدل صوم سنة
Artinya: “Puasa ‘Asyura setara dengan puasa satu tahun”
Awal mula diperintahkannya puasa Asyura adalah saat Nabi Muhammad melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. Hukum puasa Asyura pun telah dijelaskan oleh Nabi dalam hadist berikut ini.
"Ketika beliau melakukan hijrah ke Madinah beliau berpuasa dan beliau memerintahkan berpuasa. Maka tatkala puasa Ramadhan diwajibkan, beliau bersabda: 'Siapa yang suka puasa di hari Asyura, silahkan ia berpuasa, dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya," (HR. Muslim 1897).
Niat dan Tata Cara Puasa Asyura
Niat Puasa Asyura
ADVERTISEMENT
Sebelum menyantap sahur, umat Muslim diharuskan membaca niat puasa Asyura agar ibadah dapat diberikan ridho Allah SWT dan mendapat pahala. Berikut bacaan niat puasa Asyura dengan latin dan artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Tata Cara Puasa Asyura
Tidak berbeda dengan pelaksanaan puasa sunah yang lainnya, berikut adalah tata cara puasa Asyura.
ADVERTISEMENT
(ULY)