Konten dari Pengguna

Qiyamul Lail: Tata Cara dan Niat Sholatnya untuk Menyempurnakan Pahala

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 April 2021 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi qiyamul lail. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi qiyamul lail. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, setiap Muslim dianjurkan untuk menghidupkannya dengan qiyamul lail. Amalan ini begitu utama di sisi Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah berikut:
ADVERTISEMENT
Dari Aisyah Radhiyallahu'anha, ia berkata: "Bila telah memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam untuk ibadah, membangunkan keluarganya (istrinya), bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan menguatkan tali sarungnya (tidak berhubungan suami istri)" (HR. Bukhari dan Muslim)
Mengutip buku I`tikaf, Qiyamul Lail, Shalat `Ied dan Zakat al-Fithr di Tengah Wabah oleh Isnan Ansory, Lc, MA, secara bahasa qiyamul lail berasal dari kata qiyam yang artinya berdiri dan lail yang artinya malam. Dapat diartikan bahwa qiyamul lail adalah ibadah yang dilakukan pada malam hari dengan cara berdiri, atau diartikan sebagai sholat.
Qiyamul lail tidak terbatas pada satu jenis sholat saja. Cakupannya luas, meliputi seluruh sholat yang dilakukan mulai terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar, seperti sholat magrib dan isya, sholat ba'diyah dan qobliyah, sholat tarawih, sholat witir, dan sholat tahajud.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tata cara dan niat sholat qiyamul lail?

Tata Cara dan Niat Sholat untuk Qiyamul Lail

Karena cakupan qiyamul lail yang luas, setiap Muslim bisa mengerjakan jenis sholat apa saja yang dilakukan pada malam hari. Yang fardhu wajib dikerjakan karena merupakan perintah. Sedangkan yang sunnah boleh dikerjakan untuk menyempurnakan pahala.
Adapun sholat sunah yang bisa dikerjakan pada malam Ramadhan adalah sholat tarawih, sholat witir, dan sholat tahajud. Berikut niat dan tata cara sholatnya.
Ilustrasi qiyamul lail. Foto: pixabay
Sholat Tarawih
Mengutip buku Tuntunan Sholat Sunah Tarawih oleh Shabri Saleh Anwar, sholat tarawih bisa dikerjakan dalam 20 ataupun 8 rakaat. Keduanya sama saja dan boleh untuk dilakukan. Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."
Sholat Tahajud
Sholat sunah yang satu ini bisa dikerjakan dalam 2 rakaat, 4 rakaat, dan seterusnya, tidak ada batasan maksimal jumlah rakaatnya. Untuk waktu pelaksanaannya adalah pada sepertiga malam. Adapun tata cara sholatnya dalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
“Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.”
Ilustrasi qiyamul lail. Foto: pixabay
Sholat Witir
Mengutip buku Sifat Shalat Nabi SAW oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani (2017: 74), sholat witir adalah penutup atas ibadah yang telah dilakukan seorang Muslim seharian penuh. Sholat ini dikerjakan dalam rakaat ganjil, namun yang lebih diutamakan adalah 3 rakaat. Berikut tata cara sholatnya:
ADVERTISEMENT
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
(MSD)