Ragam Jurusan SMA yang Bisa Dijadikan Pilihan Calon Siswa

Ilustrasi jurusan SMA apa saja. Foto: Pexels

Sekolah menengah di Indonesia terbagi menjadi tiga, yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada tingkat SMP, siswa mempelajari hal secara umum dan belum mengarah kepada suatu bidang yang spesifik.

Sementara, pada tingkat SMA dan SMK siswa mulai diberikan pilihan untuk mempelajari berbagai bidang secara spesifik melalui jurusan-jurusan yang tersedia. Berbeda dengan SMK, di tingkat SMA terdapat tiga peminatan yang dapat dipilih oleh para siswa.

Lantas, jurusan SMA ada apa saja? Simak lebih lengkapnya melalui ulasan berikut ini seperti yang dikutip dari laman web Kemendikbud dan buku Sosiologi 1.

Jurusan SMA

Ilustrasi jurusan SMA apa saja. Foto: Pexels

1. Ilmu Pengetahuan Alam

IPA merupakan jurusan yang mempelajari ilmu-ilmu eksakta atau dikenal dengan ilmu pasti. Jurusan IPA umumnya mempelajari gejala-gejala alam, baik yang hayati seperti biologi maupun yang tidak hayati seperti fisika dan kimia. Selain itu, siswa juga akan mempelajari mata pelajaran pokok seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, hingga Seni Budaya.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial

IPS adalah jurusan yang mempelajari ilmu-ilmu non-eksakta. Artinya, ilmu yang dipelajari tidak pasti dan mengikuti perubahan yang terjadi di masyarakat. Umumnya, mata pelajaran yang dipelajari di jurusan IPS yakni sosiologi, geografi, dan ekonomi.

3. Bahasa

Jurusan bahasa di SMA tidak hanya mempelajari bahasa dan sastra Indonesia secara mendalam, namun juga beragam bahasa asing, tergantung dari kebijakan di masing-masing sekolah. Bahasa asing tersebut meliputi bahasa Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, Arab, Mandarin, dan masih banyak lagi.

Kurikulum Merdeka

Ilustrasi jurusan SMA apa saja. Foto: Pexels

Dihimpun dari laman web Merdeka Belajar Kemendikbud, pada tahun 2022, Kemendikbud Ristek menerapkan kurikulum prototipe atau Kurikulum Merdeka. Pada kurikulum ini siswa SMA tidak lagi dikelompokkan berdasarkan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.

Pada tahun kedua di SMA, siswa dapat bebas memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya. Mengutip Anindito Aditomo, selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, penerapan Kurikulum Merdeka ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidik untuk membuat kurikulum operasional, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan murid.

Kurikulum Merdeka sendiri diluncurkan oleh Mendikburistek pada Februari 2022 sebagai salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

(ANS)