Ragam Vitamin B Kompleks dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Ilustrasi vitamin. Foto: Shutterstock

Vitamin B kompleks termasuk jenis vitamin yang mudah larut dalam air. Kelompok vitamin ini biasanya tidak bersifat toksik dan mudah diekskresikan ke dalam urin.

Dijelaskan dalam buku Pengantar Kimia karya Damin Sumardjo (2006), vitamin yang termasuk kelompok vitamin B kompleks yaitu vitamin B1, vitamin B2, asam pantotenat, niasin, vitamin B6, biotin, vitamin B11, dan vitamin B12. Semua jenis vitamin tersebut memiliki kesamaan fungsi, yakni sebagai koenzim.

Sejumlah peneliti telah melakukan riset mendalam terkait kegunaan vitamin B kompleks bagi tubuh. Salah satunya yaitu dapat meningkatkan kesehatan otak dan kemampuan kognisi.

Dikatakan bahwa pemenuhan vitamin B kompleks yang baik dapat mencegah risiko penyakit Alzheimer. Bagaimana dengan manfaat lainnya?

Fungsi dan Manfaat Vitamin B Kompleks

Ilustrasi buah dan sayuran hijau. Foto: Aleksey Khoruzhenko/Shutterstock

Vitamin B kompleks dibutuhkan untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Vitamin ini bisa ditemukan di semua jenis kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan tuna, ikan mackerel, salmon, kerang tiram, keju, olahan susu, telur, dan hati sapi.

Apabila dikonsumsi secara rutin, vitamin B kompleks dapat memberikan manfaat yang banyak untuk kesehatan. Berikut uraiannya dikutip dari buku Vitamin B: Nutrisi Penting untuk Kesehatan susunan Tresno Saras (2023):

1. Mencegah penyakit jantung

Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin B3 (niasin) dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Namun, penelitian ini masih terus disempurnakan. Para peneliti ingin mengetahui efektivitasnya terhadap kesehatan jantung pasien di berbagai kondisi.

2. Meningkatkan kesehatan reproduksi

Vitamin B9 atau asam folat bagus untuk kesehatan reproduksi wanita. Ketika hamil, asam folat berperan penting menentukan kesehatan janin, sehingga dapat lahir dalam keadaan normal dan sehat.

Asam folat juga dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin. Manfaat yang sangat penting ini tidak dimiliki oleh jenis vitamin lainnya.

Hindari konsumsi produk olahan susu Foto: thinkstock

3. Suplemen untuk jaga daya tahan tubuh

Vitamin B kompleks dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Biasanya, vitamin ini dijual dalam bentuk suplemen atau tablet harian. Ketika dikonsumsi, vitamin B kompleks dapat melawan virus penyebab penyakit dan mengurangi gejala sakit kepala berulang.

4. Memenuhi kebutuhan energi

Vitamin B1 (tiamin) dapat meningkatkan pemakaian gula atau energi dalam tubuh. Jenis vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga fungsi sistem saraf agar tetap bekerja dengan baik.

Anda bisa menemuinya di jenis makanan seperti roti, biji-bijian, ragi, hati, daging babi, ikan, dan susu. Jika kurang konsumsi vitamin B1, akan muncul gejala gangguan sensoris, pertumbuhan yang terlambat, keletihan, dan anoreksia.

5. Meningkatkan asupan nutrisi

Mengutip Farmakologi: Pendekatan Proses Keperawatan karya Joyce L Kee dan Evelyn R. Hayes (1994), B2 (riboflavin) dapat meningkatkan pemakaian karbohidrat, protein, dan lemak oleh tubuh. Cara kerjanya yaitu dengan melepaskan energi ke dalam sel-sel.

Vitamin ini dibutuhkan dalam proses pembentukan jaringan. Riboflavin bisa didapatkan dari susu, roti, biji-bijian, hati, daging tanpa lemak, telur, dan sayur-sayuran hijau.

(MSD)