Konten dari Pengguna

Ramadan 2025 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal dan Perhitungannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Desember 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bulan Ramadan adalah momen yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Bulan Ramadan adalah momen yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Ramadan 2025 berapa hari lagi mulai dipertanyakan umat Islam yang sudah tidak sabar menyambut datangnya bulan suci ini. Sebagaimana diketahui, Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Pada bulan ini, umat Islam tidak hanya menjalankan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti salat tarawih, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan bersedekah. Semua ini dilakukan untuk meraih berkah dan ampunan dari Allah SWT, serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.
Untuk mempersiapkan diri dengan baik, penting bagi umat Islam mengetahui jadwal Ramadan 2025, termasuk kapan awal dan akhir bulan suci ini. Dengan mengetahui waktu tibanya, umat Islam dapat lebih siap menyambut bulan Ramadan.

Ramadan 2025 Berapa Hari Lagi?

Ramadan 2025 berapa hari lagi? Ramadan diperkirakan akan mulai dalam 88 hari lagi. Foto: Pexels.com
Merujuk pada Kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, Ramadan 2025 diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Jika dihitung dari hari ini, 3 Desember 2024, maka Ramadan akan tiba dalam 88 hari lagi.
ADVERTISEMENT
Bulan suci ini akan berlangsung selama 30 hari, dan berakhir pada Minggu, 30 Maret 2025. Hari Raya Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Namun, perlu diingat bahwa tanggal tersebut masih bersifat perkiraan. Penetapan resmi tanggal 1 Ramadan dan 1 Syawal akan dilakukan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama, yang biasanya digelar berdasarkan pengamatan hilal (rukyatul hilal) atau perhitungan astronomi (hisab).
Oleh karena itu, kepastiannya akan diumumkan setelah sidang isbat yang dilakukan menjelang awal bulan Ramadan.

Cara Menyambut Bulan Ramadan

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan. Foto: Pexels.com
Agar bisa menjalani bulan Ramadan dengan maksimal, ada baiknya mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan yang dirangkum dari buku Puas Puasa! oleh Indari Mastuti:
ADVERTISEMENT

1. Memperbanyak Doa

Sebagai bagian dari persiapan, memperbanyak doa sangat dianjurkan, terutama saat memasuki bulan Rajab dan Syaban. Salah satu doa yang sering dibaca adalah:
Doa ini merupakan bentuk harapan dan permohonan ke Allah SWT agar senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan sehingga dapat menjalani Ramadan dengan penuh berkah.

2. Mulai Berlatih Puasa

Latihan puasa, khususnya di bulan Syaban, dapat membantu tubuh menyesuaikan diri sebelum memasuki Ramadan. Selain melatih fisik, puasa di bulan Syaban juga memiliki keutamaan tersendiri sebagai ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

3. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Membiasakan membaca Al-Qur’an selain di bulan Ramadan akan mempermudah untuk mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan suci ini. Ibadah ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman terhadap isi kitab suci.
ADVERTISEMENT

4. Segera Mengganti Puasa (Bagi yang Berutang)

Bagi yang memiliki utang puasa Ramadan sebelumnya, disarankan untuk segera menggantinya sebelum Ramadan selanjutnya tiba. Hal ini penting untuk memastikan kewajiban puasa terdahulu telah terpenuhi sehingga dapat menyambut Ramadan tanpa beban.

5. Saling Memaafkan terhadapSesama Muslim

Memaafkan kesalahan orang lain adalah langkah penting untuk memasuki bulan Ramadan dengan hati yang bersih. Umat Islam dianjurkan untuk saling memaafkan, baik kepada keluarga, teman, maupun orang-orang di sekitar, agar ibadah di bulan Ramadan dapat dilakukan dengan damai.

6. Memohon Ampun kepada Allah SWT

Selain memohon maaf kepada sesama, memperbanyak istighfar juga sangat dianjurkan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan hati yang bersih dan penuh pengampunan dari Allah SWT, umat Islam akan lebih siap menjalani ibadah selama Ramadan.
(SAI)