Konten dari Pengguna

Saat Perayaan Kamis Putih Pakai Baju Warna Apa? Ini Aturannya Menurut Gereja

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 April 2023 15:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Misa Kamis Putih. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Misa Kamis Putih. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Kamis Putih merupakan hari terakhir dalam masa Prapaskah. Hari ini menjadi bagian dari liturgi Gereja Katolik Roma, khususnya pada perayaan perjamuan malam terakhir.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Kamus Alkitab & Theologi susunan Jonar S (2016), hari Kamis Putih disimbolkan sebagai pesan yang suci. Di hari ini, gereja-gereja katedral akan mengadakan misa krisma pada pagi hari.
Sementara di sore hari, gereja akan mengadakan misa untuk mengenang perjamuan Tuhan Yesus bersama para murid-Nya, tepatnya saat Yesus menetapkan Ekaristi. Dalam misa ini, pembasuhan kaki akan dilakukan.
Warna liturgi yang biasa digunakan pada perayaan Kamis Putih adalah ungu, merah, dan putih. Saat perayaan Kamis Putih pakai baju warna apa? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini.

Warna Baju saat Perayaan Kamis Putih

Ilustrasi kamis Putih. Foto: unsplash
Hari Kamis Putih selalu dihiasi dengan dekorasi serba putih. Maka, umat Kristen yang mengunjungi misa di hari ini dianjurkan untuk mengenakan baju berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Selain bajunya, ada juga dekorasi lain yang bisa dihiasi dengan warna putih, misalnya selubung salib Kristus, bunga, lilin, dan lain-lain.
Kamis Putih menjadi awal dari Trihari Paskah. Tema sengsara tentang pengkhianatan Yudas akan ditampilkan paling mencolok dalam peribadatan ini.
Dalam bahasa Latin, Kamis Putih dikenal dengan sebutan feria quintus in cena Domini yang artinya hari kelima dalam Perjamuan Tuhan. Penetapan ini didasarkan pada hitungan hari dalam tradisi Yahudi dan Romawi.
Sementara dalam bahasa Inggris, Kamis Putih disebut dengan istilah “Holy Thursday” atau Kamis Suci. Hari Kamis Putih mengenangkan peristiwa perjamuan terakhir Yesus dengan para murid-Nya.
Perjamuan terakhir ini memiliki makna yang amat istimewa bagi umat Kristen. Sebab dalam perjamuan tersebut, Tuhan Yesus menetapkan Ekaristi atau Misa Kudus.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya Ekarist, semua murid Tuhan sepanjang sejarah dapat mengalami kebersamaan dan kesatuan dengan Tuhan Yesus. Bahkan mereka juga disatukan dengan Allah Bapa dan Roh Kudus.

Makna Kamis Putih dan Pelaksanaannya

Ilustrasi gereja katedral. Foto: pixabay
Mengutip buku Kristen Kharismatik: Refleksi Atas Berbagai Kecenderungan Pasca Kharismatik susunan Wilfred J. Samuel (2007), Misa Kudus atau Ekaristi dihadiri oleh seluruh umat paroki. Di hari itu, gereja akan dipenuhi oleh umat yang ingin menggelar peribadatan. Mereka memasang terob dan mengelilingi gereja.
Perayaan ini secara liturgis bersifat kompleks. Kamis Putih mengandung tiga pemahaman rohani yang signifikan, yaitu pendamaian, berkat, dan pengucapan syukur.
Menurut tradisi gereja awal, pendamaian dihubungkan dengan penerimaan kembali orang-orang Kristen (yang murtad). Sementara berkat dan pengucapan syukur dihubungkan dengan praktik pelayanan krisma dan Perjamuan Kudus.
ADVERTISEMENT
Sehari setelah Kamis Putih adalah Jumat Agung. Di hari ini, diadakan Misa Sengsara Yesus untuk memperingati wafatnya Yesus di kayu salib.
Beberapa gereja akan mengadakan jalan salib di hari Jumat Agung. Prosesi ini menggambarkan sengsara Yesus ketika akan disalib, pada waktu disalib, hingga wafat di kayu salib.
(MSD)