Salam Ziarah Kubur dan Adab Berziarah dalam Ajaran Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 April 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Salam Ziarah Kubur. Foto: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Salam Ziarah Kubur. Foto: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, ziarah kubur adalah amalan sunnah yang bertujuan agar orang yang mengamalkannya mendapat hikmah dengan mengingat akhirat. Di Indonesia, ziarah kubur sudah menjadi suatu tradisi menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Anjuran melakukan ziarah kubur juga telah termaktub dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya dahulu aku telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim)
Sementara itu, salah satu hal yang harus diperhatikan saat memasuki area kuburan yakni mematuhi adab-adabnya seperti mengucapkan salam “Assalamualaikum ya ahli kubur”. Ucapan salam ini ditujukan kepada para ahli kubur yang dimakamkan di sana.
Ilustrasi Salam Ziarah Kubur. Foto: unsplash.com

Salam Ziarah Kubur

Adapun lafadz salam kepada ahli kubur yang diajarkan Rasulullah disadur dari Kitab Doa-doa Ketika Berziarah karangan Siti Nur Aidah dkk., adalah sebagai berikut:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِِنْ شَاءَاللَّهُ بِكُمْ لَا حِقُوْ نَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَاوَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
ADVERTISEMENT
Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah
Artinya: “Semoga keselamatan atas kalian selalu dianugerahkan wahai penghuni rumah kuburan dari kalangan kaum mukminin dan muslimin. Dan kami benar-benar akan menyusul, aku memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian.” (HR. Muslim)
Ilustrasi Salam Ziarah Kubur. Foto: pixabay.com

Adab Ziarah Kubur

Selain mengucap salam, terdapat adab ziarah kubur lainnya seperti dikutip dari Buku Pintar 50 Adab Islam Sesuai Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW oleh Arfiani.

1. Mengucapkan salam

Disunnahkan bagi peziarah untuk mengucapkan salam saat memasuki tanah pekuburan. Salam ini ditujukan kepada ahli kubur yang juga beragama Islam. Dalam HR. Ibnu Majah no 1562 disebutkan, seorang Muslim dilarang mengucapkan salam untuk orang kafir dan bahkan tidak diperbolehkan pula mendoakannya.
ADVERTISEMENT

2. Membaca surat pendek

Membaca surat pendek merupakan sunnah yang dapat dilakukan saat berziarah seperti Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas. Jenazah yang diziarahi diharapkan mendapat rahmat dan peziarah akan mendapatkan pahala.

3. Mendoakan ahli kubur

Rasulullah SAW pergi untuk berziarah ke kuburan sahabatnya untuk mendoakannya. Namun, jika orang yang diziarahi adalah musyrik atau kafir, sebaiknya jangan mendoakan dan meminta ampunan untuknya. Ketika berdoa, disarankan untuk menghadap kiblat.

4. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan

Saat ziarah kubur, salah satu cara untuk menghormati para ahli kubur adalah dengan tidak duduk dan berjalan di atas pusara. Larangan ini tertuang dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: “Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga bajunya terbakar dan menembus kulitnya, maka itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.”
ADVERTISEMENT
(EAR)