Salam Ziarah Kubur Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Ilustrasi salam ziarah kubur. Foto: Pexels

Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat di Indonesia saat menyambut beberapa hari besar Islam. Dalam ajaran Islam, ziarah kubur termasuk ibadah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Hukum melaksanakan ziarah kubur adalah sunnah, meski ada juga beberapa ulama yang mewajibkannya. Salah satunya adalah pendapat dari ahli fikih Ibnu Hazm. "Sesungguhnya ziarah kubur itu wajib, meski sekali seumur hidup, karena ada perintahnya."

Mengunjungi makam sembari melafazkan dzikir, doa-doa, serta salam ziarah kubur menjadi sarana seseorang untuk menghormati para pendahulu. Itu juga menjadi momen untuk mendoakan mereka agar dilapangkan kuburnya dan dijauhi dari siksa kubur.

Selain berziarah, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa dan ucapan salam ziarah kubur yang dapat diamalkan umat Islam. Berikut bacaan salam ziarah kubur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW seperti yang dikutip dari buku Ensiklopedia Hadits Ibadah Membaca Al-Qur'an karya Syamsul Rijal Hamid dan laman NU Online.

Salam Ziarah Kubur

Ilustrasi salam ziarah kubur. Foto: Pexels

1. Salam ziarah kubur 1

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

Artinya: “Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”

2. Salam ziarah kubur 2

Salah seorang sahabat Rasulullah bernama Buraidah ra memberitahukan bahwa Rasulullah SAW sering mengajarkan kepada para sahabat untuk mengucapkan kalimat berikut saat ziarah kubur:

Assalamu 'alaikum ablad diyaari minal mukminiina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu bikum laabiquun. As Alullah lanaa walakum aafiyah

Artinya: “Salam sejahtera semoga terlimpahkan atas kalian wahai penghuni perkampungan orang-orang mukmin dan muslim, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. Semoga Allah melimpahkan keselamatan kepada kami dan kepada kalian.” (HR. Muslim)

3. Salam ziarah kubur 3

Ibnu Abbas ra mengemukakan, saat melewati makam di Madinah, Rasulullah SAW menghadapkan wajahnya ke kubur tersebut seraya mengucapkan salam kepada penghuninya.

Assalaamu 'alaikum ya ahlal quburi yaghfirullahu lana wa lakum antum salafunaa wa nahnu bil atsari

Artinya: “Semoga keselamatan tetap atas kamu, wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu. Kamu orang-orang yang mendahului kami, dan kami akan menyusul." (HR. Tirmidzi)

(ANS)