Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah 7 Kerajaan Islam di Indonesia Lengkap dengan Peninggalannya
20 Juni 2020 8:34 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengenal lebih dalam sejumlah Kerajaan Islam di Indonesia, mari simak ulasan singkat sejarahnya berikut ini.
Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate merupakan salah satu kerajaan Islam pertama atau tertua di Maluku. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1257 – 1950. Kerajaan Ternate terletak di antara Sulawesi dan Papua.
Puncak kejayaannya Kerajaan Ternate terjadi sadi masa Sultan Baabullah yang berhasil mengusir Portugis dari tanah Maluku. Beberapa peninggalan kerajaan Ternate adalah masjid, bangunan kerajaan, dan benteng Tolukko.
Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai dikenal sebagai kerajaan Islam terbesar dan pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di Aceh Utara, tepatnya di Kabupaten Lhokseumawe. Pendiri dan raja pertama kerajaan ini adalah Sultan Malik Al Saleh atau dikenal dengan Malikussaleh.
ADVERTISEMENT
Selama pemerintahannya, Samudra Pasai dikenal sebagai kerajaan terbesar karena kemajuan sektor perdagangannya. Beberapa peninggalan dari Samudera Pasai adalah mata uang kerajaan, Cakra Donya berbentuk lonceng, dan makam para sultan.
Kerajaan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di pulau Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah tepatnya di Demak. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 Masehi. Kerajaan ini sangat berpengaruh besar dalam sejarah perkembangan Islam di Tanah Jawa.
Diketahui dua pemimpin Demak pasca Raden Patah, yakni Pangeran Sabrang Lor dan Sultan Trenggono, telah membuka jalan pengaruh Islam di tanah Jawa. Peninggalan kerajaan ini di antaranya adalah Soko Guru dan Dampar Kencana atau tempat khatib ketika berkhutbah.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Cirebon
Kerajaan Islam Cirebon didirikan pada tahun 1445 di Cirebon, Jawa Barat. Pendiri kerajaan ini adalah Pangeran Walangsungsang yang merupakan anak Prabu Siliwangi.
Diketahui berdirinya kerajaan ini tak lepas dari pengaruh salah satu Wali Songo, yakni Sunan Gunung Djati. Peninggalan kerajaan Cirebon adalah Barong Kasepuhan, Patung Macan Putih, Makam Sunan Gunung Djati, dan bangunan kerajaan.
Kerajaan Islam Mataram
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1582 Masehi di Kotagede, Yogyakarta. Selama pemerintahannya, tercatat ada 6 raja yang pernah memimpin kerajaan ini.
Salah satunya adalah Raden Mas Rangsang (Sultan Agung) yang berhasil membawa Kerajaan Mataram ke puncak kejayaan. Peninggalan kerajaan ini di antaranya adalah Masjid Agung Gede Kauman dan Masjid Kotagede.
Kerajaan Malaka
Pendiri kerajaan Malaka adalah Sultan Iskandar Syah. Dulunya ia dikenal sebagai adalah seorang pemeluk agama Hindu yang bernama Parameswara.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Malaka didirikan pada tahun 1405 dan dikenal sebagai pintu penyebaran Islam ke tanah Aceh. Peninggalan kerajaan ini di antaranya adalah Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Agung Deli, dan Johor Baru.
Kerajaan Islam Banjar
Kerajaan Islam Banjar didirkan oleh Raden Samudra pada tahun 1520 Masehi. Kerajaan ini tertelak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Salah satu peninggalan kerajaan Banjar yang masih ada hingga saat ini adalah Masjid Sultan Suriansyah. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah pada tahun 1526 – 1550.
(RDR)