Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Tema Hari Kesehatan Internasional yang Diperingati Setiap 7 April
7 April 2021 9:32 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap 7 April, masyarakat di seluruh penjuru dunia akan merayakan Hari Kesehatan Internasional atau World Health Day. Peringatan ini bertepatan dengan hari ulang tahun WHO (World Health Organization).
ADVERTISEMENT
Mengutip situs resmi WHO, Hari Kesehatan Sedunia pertama kali dirayakan pada 1950. Perayaan tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap kesehatan global.
WHO sendiri merupakan badan yang fokus pada kesehatan masyarakat dunia. Badan ini berupaya mengajak masyarakat dunia untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
Sejarah dan Tema Hari Kesehatan Internasional
Setengah tahun kemudian, konstitusi WHO di New York akhirnya disetujui. Kemudian, pada 7 April 1948, konstitusi mulai berlaku usai 61 negara ikut menandatangani persetujuan berdirinya WHO.
Kantor pusat WHO terletak di Jenewa, Swiss. Badan khusus kesehatan yang bekerja di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ini mempunyai 150 kantor lapangan di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Pada 1950, WHO menggelar peringatan Hari Kesehatan Internasional. Peringatan tersebut kerap menyoroti masalah kesehatan penting secara global. Mulai dari kesehatan mental, cacar, perawatan ibu dan anak, dan lainnya.
Setiap tahunnya, Hari Kesehatan Internasional dunia terus mengangkat tema yang berbeda-beda. Tahun 2021, peringatan tersebut mengusung tema "Building a Farier, Healtier World for Everyone" atau "Membangun Dunia yang Lebih Adil, dan Sehat untuk Semua Orang".
Tema ini menyoroti pandemi covid-19 yang telah melemahkan kesehatan paru-paru, meningkatkan kasus kemiskinan, dan kerawanan pangan. Selain itu, pandemi juga memperburuk ketidaksetaraan gender, sosial, dan kesehatan.
Melalui Hari Kesehatan Internasional, WHO ingin mengajak masyarakat untuk menghilangkan ketidakadilan dalam hal kesehatan dan membangun dunia yang lebih adil dan sehat.
ADVERTISEMENT
Kampanye ini juga berkaca pada prinsip konstitusional WHO, di mana dapat menikmati standar kesehatan tertinggi adalah salah satu hak dasar setiap manusia tanpa membedakan ras, agama, keyakinan politik, ekonomi, ataupun sosial.
(GTT)