Sejarah Hari Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia

Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia. Foto: instagram.com/badenpowellsayings

Hari ini, Senin, 22 Februari 2021, bertepatan dengan hari kelahiran Baden Powell yang merupakan bapak pramuka dunia. Tanggal ini kemudian diabadikan sebagai Hari Baden Powell atau Hari Bapak Pramuka Dunia Baden Powell.

Mengutip buku Pendidikan Kepramukaan Berbasis Pendidikan Karakter milik Prof. Dr. H. Sukiyat, SH., M.Si, pramuka pertama kali mulai diperkenalkan oleh Baden Powell yang bernama asli Robert Stephenson Smyth Baden Powell.

Untuk mengenal sosoknya lebih dekat, berikut profil Baden Powell selengkapnya.

Profil Baden Powell

Robert Stephenson Smyth Baden Powell berasal dari keluarga berpendidikan. Ayahnya bernama Baden merupakan seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford dan ibunya bernama Henrietta Powell. Namun, sang ayah tidak bisa melihat perkembangan anaknya karena sudah meninggal sejak Baden Powell masih berumur 3 tahun.

Dalam buku Baden Powell “Aids To Scouting”, diceritakan pengalaman-pengalaman Baden Powell saat masih kecil yang memiliki pengaruh pada kegiatan kepramukaan saat ini. Buku ini pun memberi dampak dan petunjuk bagi tentara muda Inggris agar bisa menyelesaikan tugas penyelidikannya dengan baik.

Tepat pada 25 Juli 1907, selama 8 hari, 21 orang pemuda dari Boys Brigade diajak untuk berkemah. Baden Powell diminta untuk melatih anggota Boys Brigade yang dipimpin Tn. William Smyth. Mereka melakukan kegiatan perkemahan dan berlatih di pulau Brownesea, bersama seluruh Boys Brigade di Inggris.

Kumpulan tulisan yang berisi pengalaman acara pelatihan kepramukaan ini dikemas menjadi sebuah buku bertajuk “Scouting for Boys” dan tersebar di seluruh wilayah Inggris dan negara-negara lainnya.

Sejak saat itu, mulai banyak berdiri organisasi kepramukaan untuk laki-laki atau Boy Scout. Dari situ nama Baden Powell semakin terkenal karena mendirikan sebuah gerakan kepanduan yaitu Boy Scout atau yang dikenal Pramuka pada tahun 1908.

Baden Powell pun pensiun pada 1910 dari tentara, dengan pangkat terakhir yang dimilikinya yaitu, Letnan Jenderal. Selama menjadi tentara atau seorang perwira militer, Baden Powell pernah ke India untuk resimen barunya dan pernah ditugaskan ke Balkan, Afrika Selatan dan Malta.

Perkembangan kepramukaan

Kegiatan Pramuka semakin berkembang dengan munculnya kepramukaan putri yaitu, Girl Guides yang didirikan oleh Agnes, adik Baden Powell. Setelah itu kepramukaan putri dilanjutkan oleh Ny. Baden Powell.

Setelah kepramukaan putri, pada tahun 1916 Pramuka Usia Siaga dibentuk. Buku The Jungle Book tulisan milik Rudyard Kipling berisi rangkuman cerita dalam kegiatan CLUB (anak serigala) sebutan dari Pramuka Usia Siaga.

Baden Powell pun membentuk Rover Scout atau yang dikenal dengan Pramuka usia Penegak pada tahun 1918. Rover Scout dibentuk sebagai wadah untuk menampung orang-orang yang masih suka kegiatan Pramuka di usia 17 tahun. Dari situlah terbentuk buku Rovering To Success yang berisi petunjuk bagi Pramuka Penegak.

Penghargaan Baden Powell

Baden Powell akhirnya diangkat sebagai Bapak Pandu sedunia atau Bapak Pramuka Dunia (Chief Scout of The World), yang bertepatan dengan diselenggarakannya Jambore sedunia pada tahun 1920 di Arena Olympiade, London. Baden Powell juga diberikan titel Lord dari Raja George pada tahun 1929.

Gagasan dan hasil karya tulisan serta gerakan-gerakan Baden Powell akhirnya memiliki pengaruh bagi negara-negara lainnya seperti Nederland atau Belanda. Kemudian orang Belanda membawa dan melaksanakan di negara jajahannya. Indonesia menjadi salah satu negara terdampak atas berdirinya organisasi NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda).

Baden Powell meninggal pada 8 Januari 1941. Berdasarkan sejarah dunia pramuka, hari kelahiran Baden Powell ditetapkan sebagai Hari Baden Powell atau Hari Bapak Pramuka Dunia. (PN)