Konten dari Pengguna

Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Generasi ke Generasi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Maret 2021 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah komputer dan perkembangannya. Foto: Insider
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah komputer dan perkembangannya. Foto: Insider
ADVERTISEMENT
Komputer merupakan salah satu teknologi yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Terlebih di zaman serba digital seperti sekarang ini, keberadaan komputer dibutuhkan untuk menunjang produktivitas manusia. Mulai dari untuk memudahkan pekerjaan, sarana komunikasi, atau hanya sekadar sebagai alat hiburan.
ADVERTISEMENT
Komputer sendiri berasal dari bahas latin, yaitu computare yang artinya menghitung. Pada awalnya, komputer memang ditujukan untuk memudahkan orang melakukan perhitungan. Namun, kini komputer lebih berfungsi sebagai alat hitung mekanis.
Mengutip buku Pengenalan Komputer oleh Drs. Makmuri M.S., komputer sebagai suatu sistem akan bermanfaat apabila dapat menerima data (input) yang kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi berupa data keluaran (output).
Lalu, bagaimana perkembangan komputer dari generasi ke generasi? Berikut penjelasannya, mengutip buku Perakitan Komputer oleh Siswati (2013: 10).

Komputer Generasi Pertama (1940-1959)

Komputer di zaman ini memerlukan banyak tenaga elektrik serta menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan datanya. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar sehingga untuk menjalankan operasi keseluruhannya membutuhkan beribu-ribu tabung vakum.
ADVERTISEMENT

Komputer Generasi Kedua (1959-1964)

Komputer generasi kedua. Foto: tutorialspoint.com
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly, yaitu bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang secara keseluruhannya menggunakan transistor.
Tak hanya itu, komputer-komputer generasi ini mempunyai komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini. Contohnya seperti printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program.

Komputer Generasi Ketiga (1964 – Awal 1980-an)

Komputer generasi ketiga. Foto: Pinterest
Transistor yang digunakan pada generasi sebelumnya ternyata menghasilkan panas yang cukup besar dan dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Seorang insinyur bernama Jack Kilbu kemudian mengganti transistor dengan kombinasi tiga komponen elektronik yang telah dikembangkannya, yaitu IC atau Integrated Circuit.
Hasilnya, ukuran komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dipadatkan dalam chip. Selain itu, di generasi ketiga ini, penggunaan sistem operasi (operating system) mulai dikembangkan. Sistem operasi memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersamaan dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengoordinasi memori komputer.
ADVERTISEMENT

Komputer Generasi Keempat (Awal 1980-an)

Pada generasi keempat, ukuran komputer semakin kecil lagi. Dalam sebuah chip tunggal bisa memuat hingga jutaan komponen. Hal tersebut mengakibatkan daya kerja komputer semakin meningkat, efisien, dan dapat lebih diandalkan. Sampai sekarang, komputer masih menggunakan microchip processor, jadi masih termasuk dalam generasi keempat.

Komputer Generasi Kelima (Masa Depan)

Perkembangan zaman yang diiringi dengan kemajuan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Pada generasi ini, diperkirakan model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
(ADS)