Sejarah Malam Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan yang Penuh Kemuliaan

Ilustrasi malam Lailatul Qadar. Foto: iStock

Tidak ada yang tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadar itu datang. Namun, umat Muslim percaya bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan. Aisyah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Carilah oleh kalian Lailatul Qadar pada malam ganjil pada 10 hari terekhir Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Apa alasan sebenarnya yang membuat malam Lailatul Qadar begitu dinanti dan dicari umat Muslim? Apa peristiwa yang terjadi pada malam itu?

Sejarah Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi malam Lailatul Qadar. Foto: Unsplash

Malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana Al Quran diturunkan dari Lauh Mahfudz ke langit dunia untuk dijadikan pedoman sekaligus petunjuk bagi umat manusia. Hal tersebut merujuk pada firman Allah SWT:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar.” (QS. Al Qadr: 1)

Mengutip buku Aneka Keistimewaan Al Quran oleh Zakiyal Fikri (2019), setelah diturunkan sekaligus, Al Quran kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril selama 23 tahun.

Ibnu Abbas radhiyallahu anhu meriwayatkan, “Al Quran diturunkan sekaligus ke langit dunia pada malam Qadar, kemudian diturunkan sesudah itu sepanjang 20-an tahun.” (Ath-Thabari, Jami’ Al-Bayan)

Sementara itu, firman Allah yang pertama kali diturunkan ialah surat Al Alaq ayat 1-5. Peristiwa tersebut kemudian dikenal dengan Nuzulul Quran.

Ilustrasi Al Quran. Foto: Unsplash

Malam Lailatul Qadar kerap disebut sebagai malam seribu bulan. Disebutkan bahwa segala amal ibadah yang dilakukan pada malam itu pahalanya lebih baik dari malam seribu bulan atau sekitar 83 tahun.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR Ibnu Majah)

Tak hanya itu, mengutip buku Mukjizat Lailatul Qadar oleh Arif M. Riswanto, beberapa keistimewaan yang terkandung dalam malam Lailatul Qadar di antaranya waktu di mana para malaikat turun, penuh keberkahan, dan diberikannya pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Meski tidak diketahui kapan persisnya malam Lailatul Qadar datang, mengutip buku Sukses Berburu Lailatul Qadar oleh Muhammad Adam Husein, S.Pd., M,Qhi, ada sejumlah tanda yang dipercayai sebagai ciri-ciri datangnya malam kemuliaan tersebut, di antaranya:

(ADS)