Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Pemilu di Indonesia dari Periode Soekarno hingga Sekarang
11 Januari 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Pemilu di Indonesia terbagi menjadi 3 periode. Pemilu pertama dilakukan pada tahun 1955 yang merupakan Periode Soekarno.
ADVERTISEMENT
Kemudian memasuki periode kedua, yakni Periode Soeharto yang menyelenggarakan Pemilu sebanyak enam kali. Setelah Soeharto lengser dari kursinya, periode ketiga atau Periode Reformasi dimulai.
Dirangkum dari buku Sejarah Pemilihan Umum Republik Indonesia oleh KPU, simak penjelasan selengkapnya mengenai sejarah Pemilu Indonesia di bawah ini.
Pemilu di Periode Soekarno
Satu hari setelah proklamasi kemerdekaan (18 Agustus 1945), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pertama.
Tanggal 3 November 1945, melalui Maklumat X atau Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta, mendorong pembentukan partai-partai politik untuk persiapan rencana penyelenggaraan Pemilu pada tahun 1946. Namun, rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan karena hal-hal berikut:
ADVERTISEMENT
Pemilu pertama baru dilaksanakan pada tahun 1955. Tepatnya pada tanggal 29 September 1955, dilaksanakan Pemilu untuk memilih anggota DPR. Kemudian pada 25 Desember 1955, berlangsung Pemilu untuk anggota Konstituante.
Pemilu di Periode Soeharto
Pasca pemerintahan Presiden Soekarno, MPRS menetapkan Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Kemudian pada tanggal 27 Maret 1968, Soeharto ditetapkan menjadi Presiden sesuai hasil Sidang Umum MPRS (TAP MPRS No. XLIV/MPRS/1968).
Selama 32 tahun masa pemerintahan Soeharto, telah terjadi 6 kali penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II. Tidak ada pelaksanaan Pemilu untuk Presiden sebab pada era ini Presiden dipilih MPR.
Baca Juga: Memahami Sejarah dan Tugas DKPP dalam Pemilu
ADVERTISEMENT
Pemilu di Periode Reformasi hingga Sekarang
Pasca pemerintahan Presiden Soeharto, Wakil Presiden BJ. Habibie dilantik menjadi Presiden RI pada tahun 1998. Pada masa pemerintahan BJ. Habibie, Pemilu yang semula diagendakan tahun 2002 dipercepat pelaksanaannya menjadi tahun 1999.
Berikut informasi penyelenggaraan Pemilu selama periode reformasi sampai sekarang:
1. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 1999
Ini menjadi pemilu pertama di masa reformasi. Pelaksanaannya pada 7 Juni 1999 dan diikuti 48 Peserta Partai Politik.
2. Pemilu Tidak Langsung Presiden dan Wakil Presiden Tahun 1999
Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri dipilih dan ditetapkan oleh MPR RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kemudian Pasangan Abdurrahman Wahid-Megawati Soekarnoputri digantikan pasangan Megawati Soekarnoputri-Hamzah Haz dalam Sidang Istimewa MPR RI, 23 Juli 2001, melalui Ketetapan MPR RI No.II/MPR/2001.
3. Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2004
Ini merupakan pemilu pertama pasca perubahan amandemen UUD 1945. Pemilu ini dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004 dan diikuti 24 Partai Politik.
ADVERTISEMENT
4. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2004
Pemilu pada tahun ini dilaksanakan sebanyak 2 putaran. Putaran pertama dilaksanakan pada 5 Juli 2004. Sementara putaran kedua pada tanggal 20 September 2004.
Terdapat 5 pasangan calon dalam Pemilu ini. Paslon yang akhirnya menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI adalah Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.
5. Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2009
Peserta dalam Pemilu ini adalah 44 Partai Politik, di antaranya adalah 38 Partai Politik Nasional dan 6 Partai Lokal Aceh. Pemilu ini dilaksanakan pada 9 April 2009.
6. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009
Pemilu ini dilaksanakan pada 8 Juli 2009 dengan peserta sebanyak 3 pasangan calon. Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pemilu ini.
7. Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014
Peserta dalam Pemilu ini adalah 15 Partai Politik, di antaranya adalah 12 Partai Politik Nasional dan 3 Partai Lokal Aceh.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Pemilu ini dilakukan di dalam dan luar negeri. Tanggal untuk Pemilu dalam negeri adalah 9 April 2014, sedangkan untuk luar negeri adalah 30 Maret s.d 6 April 2014.
8. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
Pemilu ini dilaksanakan pada 9 Juli 2014 dengan peserta sebanyak 2 pasangan calon. Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada periode ini.
9. Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2019
Pemilu ini diselenggarakan pada 17 April 2019 untuk memilih 575 anggota DPR, 136 anggota DPD, serta anggota DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia periode 2019–2024. Pemilu Legislatif tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan umum Presiden Indonesia.
10. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019
Pemilu ini dilaksanakan pada 17 April 2019 dengan peserta sebanyak 2 pasangan calon. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada periode ini.
ADVERTISEMENT
(DEL)