Konten dari Pengguna

Sejarah Timor Leste Lepas dari Indonesia Lewat Proses Referendum

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Agustus 2020 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera Timor Leste. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Timor Leste. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Timor Leste merupakan negara yang terletak di sebelah utara Australia dan bagian timur Pulau Timor. Negara ini memiliki luas wilayah 15.600 km² dengan jumlah penduduk 1.321.929 jiwa per 2018.
ADVERTISEMENT
Timor Leste juga menjadi wilayah bekas jajahan Portugis pada abad ke-15. Hal ini membuat Timor Leste (dulu Timor Timur) sempat menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan nama Timor Timur.
Integrasi Timor Timur diresmikan pada 17 Juli 1976. Hal tersebut membuat Timor Timur menjadi provinsi termuda RI yaitu ke-27.
Namun, masuknya Timor Timur sebagai bagian NKRI tak berlangsung lama. Itu karena terjadi referendum yang disponsori PBB oleh masyarakat Timor Timur untuk melepaskan diri dari NKRI pada 1999. Referendum pemisahan diri Timor Timur itu pun diizinkan oleh Presiden B. J. Habibie.
Polisi Timor Leste dan Tentara Indonesia. Foto: Wikipedia
Pemungutan suara untuk kemerdekaan Timor Timur akhirnya disambut dengan kampanye kekerasan milisi pro-integrasi Timor-Leste dengan dukungan dari Indonesia. Dengan izin dari Indonesia, pasukan penjaga perdamaian multi nasional yang dipimpin Australia ditempatkan sampai situasi kampanye kembali pulih.
ADVERTISEMENT
Lalu pada Oktober 1999, Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menggantikan Habibie resmi menandatangani surat keputusan pembentukan UNTAET atas pemerintahan transisi di Timor Timur.
Tepat pada 30 Oktober 1999, Indonesia akhirnya melepas Timor Timur. Lalu, mereka resmi menjadi negara yang merdeka dengan nama Timor Leste pada 20 Mei 2002 setelah melalui penentuan pendapat rakyat.
(Rav)