Konten dari Pengguna

Sholat Ghaib: Bacaan, Niat, dan Tata Caranya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Februari 2021 17:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Sholat ghaib merupakan salah satu sholat sunnah yang hukumnya adalah fardhu kifayah. Itu artinya, hukumnya adalah wajib, tapi jika sudah dikerjakan Muslim lainnya, maka kewajiban ini gugur.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertiannya, sholat ghaib adalah sholat yang dilakukan dengan maksud dan tujuan yang sama seperti sholat jenazah, namun dilakukan tanpa ada jenazahnya. Itu karena jenazah berada dalam jangkauan yang jauh atau meninggal pada jarak dan tempat yang tidak diketahui.
Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan sholat ghaib saat meninggalnya Raja Najasyi. Diceritakan dalam sebuah hadist:
“Rasulullah SAW mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian Rasul keluar menuju tempat shalat lalu membariskan shaf kemudian bertakbir empat kali,” (HR Bukhari)
Sholat ghaib dapat dilaksanakan berjamaah atau sendiri di rumah masing-masing. Berikut ini akan penjelasan tentang niat dan tata cara sholat ghaib untuk mendoakan sesama umat Muslim yang telah meninggal dunia.
Ilustrasi sholat ghaib. Foto: Pinterest

Niat Sholat Ghaib

Hal lain yang menjadi dasar perbedaan sholat ghaib dan sholat jenazah terletak pada niat yang dibacakannya. Dalam bacaan niat sholat ghaib pun dibedakan menjadi dua jenis, yaitu untuk jenazah yang sudah diketahui identitasnya dan yang belum diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Niat Sholat Ghaib untuk Jenazah yang Diketahui Identitasnya
أصلى على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى
Ushalli alal mayyiti (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati imaaman lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat salat gaib atas mayat (sebutkan nama jenazah) empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala."
2. Niat Sholat Ghaib untuk Jenazah yang Belum Diketahui Identitasnya
أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.
Artinya:
“Aku menyengaja sembahyang jenazah gaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.”
Ilustrasi sholat ghaib. Foto: Pixabay

Tata Cara Sholat Ghaib

1. Membaca niat
2. Takbir pertama membaca Surat Al Fatihah
3. Takbir kedua membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
ADVERTISEMENT
Allohumma sholli alaa sayyidinaa muhamma wa alaa ali sayyidinaa Muhammad, kama sholaita alaa sayyidina ibrohim wa alaa sayyidina ibrohim, wa barik alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa ali sayyidina Muhammad, kama barakta alaa sayyidina ibrohim wa alaa ali sayyidina ibrohim, fil alaaminaa innaka hamiidum majiid
Artinya:
“Ya Allah, Limpahkanlah rahmatmu kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”
4. Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah
Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia"
5. Takbir keempat dianjurkan untuk membaca doa sebelum salam
Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu
Artinya:
"Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia."
6. Mengucap salam
(HDP)