Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sholat Sunnah Wudhu: Pengertian, Hukum, dan Tata Cara Pelaksanaannya
12 Desember 2021 9:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sholat sunnah wudhu dikenal juga dengan istilah syukrul wudhu. Sholat ini dikerjakan setiap kali seseorang selesai berwudhu, baik karena sebab hadas ataupun mujaddad (memperbarui wudhu).
ADVERTISEMENT
Anjuran sholat sunnah wudhu sebenarnya telah banyak disebutkan dalam nash dan hadits shahih. Dari Uqbah bin Amir ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Tak seorang pun yang berwudhu kemudian melakukannya secara sempurna, dan shalat dua rakaat dengan sepenuh jiwa dan raganya, kecuali pasti masuk surga.” (HR Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i dan lain-lain).
Sesuai dengan namanya, hukum melaksanakan sholat ini adalah sunnah. Artinya, apabila dikerjakan mendapat pahala, namun jika ditinggalkan tidak mendapat dosa.
Bagaimana keutamaan dan tata cara pelaksanaan sholat sunnah wudhu? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Tata Cara Sholat Sunnah Wudhu
Sholat sunnah wudhu terdiri dari dua rakaat, sama seperti sholat sunnah mutlaqah. Tata caranya pun hampir sama, yang membedakan hanya niatnya saja.
Dikutip dari buku Fasholatan Lengkap oleh Dzikrussyahadah, sholat sunnah wudhu merupakan amalan yang sangat dahsyat. Amalan ini mampu menjadikan Bilal bin Rabbah tenar di kalangan makhluk langit.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan pada suatu waktu, Nabi SAW bersabda: “Tolong ceritakan kepadaku amal yang menjadi harapan terbesarmu yang telah kamu lakukan setelah masuk Islam, karena aku sempat mendengar suara kedua sandalmu di surga.”
Kemudian, Bilal pun menjawab, “Aku tidak melakukan suatu amal yang lebih aku harapkan pahalanya di sisiku daripada amalku di mana aku tidak bersuci di waktu malam atau siang kecuali aku shalat dengan kesucian tersebut dengan shalat yang telah aku sanggupi untuk melakukannya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Secara tersirat, hadits tersebut menjelaskan keutamaan bagi seorang Muslim yang rajin melakanakan sholat sunnah wudhu. Ia yang selalu menjaga wudhunya dan rutin mengerjakan syukrul wudhu kelak akan dihadiahkan surga.
Namun, sebelum mengerjakan sholat sunnah wudhu, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu terlebih dahulu. Adapun lafaznya adalah sebagai berikut:
“Asyhadu alla ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, allahummaj'alni minat tawwabina waj'alnii minal mutathahhirina."
ADVERTISEMENT
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”
Kemudian, ia bisa langsung melaksanakan sholat sunnah wudhu dengan bacaan niat sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal uudhu'i rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya, "Saya niat shalat sunnah Wudhu dua rakaat karena Allah ta’ala"
Merangkum buku Kumpulan Shalat-Shalat Sunnah oleh Ajen Dianawati, berikut tata cara sholat sunnah wudhu yang bisa Anda kerjakan:
ADVERTISEMENT
(MSD)