Sholat Unsi: Hukum, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Desember 2021 12:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita salat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita salat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sholat unsi adalah sholat yang ditunaikan sebagai hadiah kepada jenazah. Tujuannya tidak lain untuk menyenangkan dan meringankan siksa si mayit di dalam kubur. Syeikh Muhammad bin Umar dalam Nihayatus Zain fi Irsyadil Mubtadi’in berkata:
ADVERTISEMENT
Telah diriwayatkan dari Nabi SAW, sesungguhnya beliau bersabda: "Tidak mendatangi atas mayit yang lebih menakutkan melainkan di malam pertama di alam kubur, maka kasihanilah oleh kalian semua (kepada ahli kubur), dengan bersedekah, jika tidak dapat, Shalatlah dua rakaat dengan tiap rakaatnya membaca surat al Fâtihah, setelah membaca ayat Kursi, At takatsur 1x, Al Ikhlas 11 x, An Falaq dan An Nas, satu kali-satu kali."
Dijelaskan dalam buku Cinta Allah Melalui Shalat-Shalat Sunnah oleh Gus Arifin, sholat unsi dikhususkan untuk menghadiahkan pahala kepada mayit. Sholat ini biasa ditunaikan pada malam pertama setelah mayat dimakamkan, tepatnya sesudah sholat Maghrib.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang hukum, tata cara, dan bacaan doa sholat unsi yang bisa Anda simak.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Sholat Unsi

Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock
Pada dasarnya, sholat unsi adalah sholat sunah mutlaqah yang pahalanya dihadiahkan kepada si mayit. Dalam Islam, sholat ini boleh untuk ditunaikan.
Namun, jika sholat tersebut diniatkan sebagai sholat hadiah kepada si mayit, maka hukumnya menjadi tidak sah dan haram. Ini karena sama saja seperti mengerjakan suatu ibadah yang tidak ada dasar syar’inya (fasidah).
Di sisi lain, ada pula ulama yang menjatuhi hukum sunah pada sholat unsi. Mereka berpandangan bahwa sholat unsi termasuk dalam hal menolong mayit dan mengasihaninya. Hal ini tercantum dalam Kitab Hasyiat atas Syarahu Sittin Masalatu ar-Ramli karangan al-Mihi an-Nu'mani.
Adapun tata cara pengerjaan sholat unsi sama seperti sholat sunah mutlaqah, perbedaannya hanya pada bacaan suratnya. Dikutip dari Sudah Benarkan Sholat Kita? oleh Gus Arifin, berikut bacaan niat sholat unsi atau sunah mutlaqah:
ADVERTISEMENT
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock
Sholat unsi bisa dikerjakan dalam dua rakaat dan satu kali salam. Bacaan rakaat pertama sama seperti rakaat kedua, yakni Al-fatihah, ayat kursi 1x, at-Takasur 1x, al-Ikhlas 11x, an-Nas dan al-Falaq 1x, kemudian ditutup dengan bacaan doa khusus.
Berikut adalah bacaan doa tersebut diktuip buku Taudhihul Adhilah oleh KH. M. Syafii Hadzami.
أَللَّهُمَّ إِنِّيْ صَلَّيْتُ هَذِهِ الصَّلاَةَ وَتَعْلَمُ مَا أُرِيْدُ أَللَّهُمَّ ابْعَثْ ثَوَابَهَا إِلَى قَبْرِ ……… فُلَانِ ابْنِ ……… فُلَانٍ
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku telah menunaikan Shalat ini, Engkau maha tahu tujuanku, Ya Allah Sampaikanlah Pahalanya buat fulan bin fulan”.
ADVERTISEMENT
Catatan: titik titik di atas diisi dengan nama mayit dan nama bin atau binti si mayit.
(MSD)