Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Sholawat Habib Sholeh Tanggul: Sejarah, Manfaat, dan Bacaannya
29 Maret 2023 8:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Sholawat Habib Sholeh Tanggul, foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gwkhtvpr960ren95kds06ny4.jpg)
ADVERTISEMENT
Sholawat Habib Sholeh Tanggul merupakan salah satu jenis sholawat yang banyak diamalkan oleh umat Islam di Indonesia. Sholawat ini merupakan ijazah yang dimiliki oleh Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal ilmiah berjudul Tradisi Sholawat Mansub Habib Sholeh Bin Muhsin Al-Hamid Di Tempeh Tengah, Lumajang karya Norma Azmi Farida, Habib Soleh bin Muhsin adalah seorang ulama yang lahir di Yaman pada tanggal 17 Jumadil Ula tahun 1313 H bertepatan dengan tahun 1895 M. Pada tahun 1921 M, beliau datang ke Indonesia dan menetap di Tanggul, Jember, Jawa Timur.
Shalawat ini dipercaya dapat memberikan karomah kepada pengamalnya. Selain itu, rutin mengamalkan sholawat Habib Sholeh Tanggul juga dapat memberikan kemudahan dalam tercapainya hajat. Bagaimana bunyi sholawat Habib Sholeh Tanggul?
Sejarah Sholawat Habib Sholeh Tanggul
Terdapat dua pendapat yang menyebutkan mengenai lahirnya sholawat Habib Sholeh Tanggul ini. Pendapat pertama menyebutkan bahwa sholawat ini diberikan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Habib Sholeh bin Muhsin.
ADVERTISEMENT
Pada suatu hari, Habib Sholeh sedang melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Kemudian, beliau mendengar suara sayup-sayup yang melafalkan bunyi shalawat di kupingnya yang diyakini sebagai suara Nabi Muhammad SAW.
Pendapat kedua menyebutkan bahwa sholawat ini muncul saat Habib Sholeh sedang melakukan khalwat. Pada saat itu, beliau melakukan khalwat dengan tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak bertemu dengan siapapun selama 3 tahun.
Kemudian, dalam proses khalwatnya tersebut, beliau mendengar suara pelan yang melafalkan bunyi sholawat. Mulai hari itu, beliau menghafalkan sholawat Manshub atau yang lebih dikenal dengan sebutan sholawat Habib Sholeh Tanggul.
Bacaan Sholawat Habib Sholeh Tanggul
Bunyi bacaan sholawat habib Sholeh Tanggul adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
أَاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ ۞ وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ ۞ وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ ۞ وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ ۞ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ
"Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad. Sholatan taghfiru biha dzunub, wa yuslihu bihal qulub, wa tantholiqu bihal usub wa talinu biha su'ub wa ala alihi wa shohbihi waman ilaihi mansub"
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad yang dengannya engkau ampuni kami, Engkau perbaiki hati kami menjadi lancar urat-urat kami, menjadi mudah segala kesulitan, juga kepada keluarganya dan para sahabatnya beserta orang-orang dinasabkan (dinisbatkan) kepada beliau."
Sholawat ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 11 kali selepas shalat fardhu. Bila Anda memiliki hajat yang mendesak, sholawat ini dapat dibaca sebanyak 41 kali setiap selesai melaksanakan shalat.
ADVERTISEMENT
(PHR)