Spoiler One Piece 1126: Kru Topi Jerami Menghilang Tiba-tiba

Ilustrasi pameran One Piece. Foto: Fadhli Adnan/Shutterstock.

Spoiler One Piece 1126 sudah tersebar di jagat maya meskipun manganya belum dirilis secara resmi. Rencananya, chapter terbaru ini akan terbit pada Minggu, 15 September 2024.

Pada chapter sebelumnya yang bertajuk How to Define Death, telah diceritakan tentang akibat dari seluruh peristiwa yang terjadi di Pulau Egghead, mulai dari kematian Saint Saturn hingga kemunculan Saint Figarland Garling sebagai penggantinya dalam kelompok elit Gorosei.

Selain itu, ada juga kejutan lain tentang anggota Vegapunk yang dianggap telah mati yang faktanya masih hidup. Di chapter lalu juga diperlihatkan secara singkat sosok Monkey D. Dragon yang tengah menyusun strategi untuk melawan kekacauan akibat siaran Vegapunk. Lantas, apa yang akan terjadi selanjutnya dalam chapter 1126?

Spoiler One Piece 1126

Ilustrasi One Piece. Foto: tipwam/Shutterstock

Mengutip laman Sportskeeda, One Piece chapter 1126 yang berjudul Compensation akan dibuka dengan adegan Yamato sedang menuju Wano. Dalam perjalanannya, ia menemukan "gadis-gadis toko soba" telah menghilang.

Adegan tersebut merupakan kelanjutan dari misteri hilangnya Minatomo, si tukang kayu yang telah disinggung di chapter sebelumnya.

Setelah itu, cerita masuk ke plot utama di mana kru Topi Jerami, para raksasa, dan yang lainnya tengah berpesta di atas kapal setelah berhasil kabur dari Pulau Egghead. Kapal tersebut nantinya akan diberi nama Great Eirik di bagian akhir chapter ini.

Fokus cerita beralih ke Pulau Galter, tempat Bartolomeo membakar bendera Bajak Laut Rambut Merah dua bulan sebelumnya. Kini, Bartolomeo tengah diikat dan berlutut meminta maaf kepada Shanks.

Kemudian, dokter kru Shanks yang bernama Hongo muncul dan memberi sebotol racun pada Bartolomeo. Ia menjelaskan seberapa mematikannya racun tersebut, dan Bartolomeo dipaksa untuk membuat Luffy meminumnya dalam jangka waktu 1 bulan.

Sebagai bentuk kesetiaan, Bartolomeo menolak misi itu dan langsung menenggak racunnya. Ia mengatakan bahwa waktu Luffy terlalu berharga dan tidak boleh disia-siakan untuk anak buah sepertinya. Ia pun mengungkapkan penyesalannya karena tidak dapat melihat Luffy menjadi Raja Bajak Laut.

Ilustrasi pameran One Piece. Foto: tipwam/Shutterstock.

Melihat aksi nekat Bartolomeo, Shanks akhirnya mengungkapkan bahwa racun itu palsu dan hanya sekadar ujian untuk mengukur kesetiaannya kepada Luffy. Kelompok Bartolomeo kemudian memutuskan untuk melarikan diri dengan asumsi bahwa ujian dari Bajak Laut Rambut Merah telah berakhir.

Yassop, salah satu anggota kru Shanks, langsung menembak dan meledakkan kapal Bartolomeo yang berusaha kabur. Tindakan ini menjadi aksi balas dendam atas tindakan Bartolomeo yang membakar bendera Bajak Laut Rambut Merah.

Cerita kemudian beralih ke Pulau Hachinosu, tempat Blackbeard yang juga dikenal sebagai Marshall D. Teach. Ia digambarkan telah kembali ke markasnya. Blackbeard tampak sangat marah kepada Avalo Pizarro karena membiarkan Koby melarikan diri.

Setelah itu, cerita kembali menyoroti para kru Bajak Laut Topi Jerami. Secara tiba-tiba, Luffy, Zoro, Sanji, Nami, Chopper, dan Usopp menghilang tanpa jejak.

Anggota kru yang tersisa di Great Eirik, seperti Jewelry Bonney, Vegapunk Lilith, dan para raksasa terkejut serta bingung dengan kejadian ini. Chapter 1126 ditutup akhirnya dengan memperlihatkan Nami yang tersadar di dalam sebuah ruangan asing.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Filler Pada Anime dan Istilah Lainnya

(DEL)