Struktur Panitia Kurban Idul Adha 2023 beserta Contoh Susunannya

Ilustrasi sapi kurban. Foto: Unsplash/Alwi Hafizh A.

Umat Muslim mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Idul Adha, salah satunya membentuk struktur panitia kurban. Keberadaan panitia sangat krusial dalam kelancaran proses penyembelihan dan distribusi hewan kurban.

Idul Adha merupakan hari besar umat Muslim. Hari ini dirayakan untuk memperingati peristiwa kurban Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya untuk disembelih sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah.

Mengutip laman Kementerian Agama, Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan dilanjutkan pada tiga hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Selama waktu tersebut, umat Muslim yang berkecukupan disunnahkan untuk berkurban sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur atas karunia Allah. Jenis hewan yang dapat bisa diberikan sebagai kurban adalah sapi, unta, kerbau, kambing, dan domba.

Ibadah Idul Adha dimulai dengan melakukan solat Eid pada pagi hari. Setelah itu, dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban sambil mengucapkan takbir.

Baca Juga: Hukum Makan Daging Kurban Sendiri bagi Umat Islam

Struktur Panitia Kurban

Ilustrasi hewan kurban. Foto: Unsplash/Taliwang Mengaji.

Mengutip laman NU, pembentukan struktur panitia kurban cukup krusial. Susunan panitia dapat membuat proses kurban lebih efisien dan terarah, mulai dari penyembelihan hewan hingga distribusi daging.

Panitia kurban dibentuk melalui rapat kecil atau musyawarah di lingkungan masjid, sekolah, atau organisasi. Anggota-anggotanya dipilih berdasarkan kesepakatan bersama. Di lingkungan masjid misalnya, pembentukan susunan panitia melibatkan pengurus dan warga.

Contoh Struktur Panitia Kurban

Ilustrasi hewan kurban. Foto: Unsplash.

Struktur panitia kurban umumnya terdiri dari penanggung jawab, penasehat, ketua, wakil ketua, bendahara, penyembelih hewan, hingga seksi-seksi. Beberapa jabatan bisa diisi satu orang atau lebih tergantung kebutuhan di lapangan.

Berikut ini contoh susunan kepanitiaan kurban Idul Adha yang dapat dijadikan acuan.

Struktur Panitia Penyembelihan Kurban Idul Adha di Masjid Nurul Mujahidin 1444 H

1. Penanggung Jawab: Ustad Soleh Solihun (Ketua DKM Nurul Mujahidin), Ahmad Rozak (Ketua RW 02 Kebon Duren)

2. Penasehat: Drs Djoko Teguh, H Nugraha Muhammad, Dede Rohadi, S.pd.I

3. Ketua: Anwar Rosyadi (Ketua RT 01 Kebon Duren)

4. Wakil Ketua: Amin Abdullah

5. Sekretaris: Dadang Suhendar

6. Bendahara: Ibnu Zakariyya dan Dede Cahyadi

7. Seksi Teknis Penyembelihan

a. Penyembelih hewan kurban: Ust Usep Muhajir, H Akbar Rosyadi, Drs Bambang Teguh, Iwan Budi.

b. Petugas teknik penyembelihan: Mulyono, Anto Mirza Ahmad, Imam Ahmad, Ardi Rusmana, Maher Zayan, Razan Sumantri, Malik Ibrahim.

c. Petugas pemisah daging: Hariyono Djumadi, Reza Mulyadi, Iwan Darsono, Cahyadi Ibro, Jamhadi, Syarifudin, Rury Rinaldi, Muhammad Akbar.

d. Petugas pengolah jeroan: Sugino, Yayat Wijaya, Raka Muhammad, Amirullah.

e. Petugas pencacah tulang: Sutan Hadi, Tukimin, Alex Siregar, Regana Fadil, Herdi Alif, Putra Nurwanto.

8. Seksi Distribusi Daging

Petugas penimbang daging: Ahmad Sanusi, Imron Mulyono, Gigih Hariyadi, Lambang Saputra, Fadil Adira, Zayan Zakaria, Ismail Akbar.

Petugas pengantar daging: Taufik Nurwansyah, Fikih Marulloh, Ahmad Marulloh, Fauzan Hibaturrahman.

Seksi Umum

Perlengkapan: Iqbal Prasetya, Reka Zidan, Perdana Bimo.

Konsumsi: Yahya Ayassi, Kamal Shahab, Widaningsih, Eliati, Nurlela, Ika Nuraini, Astuti.

Kebersihan: Budi Utomo, Hari Pratomo, Slamet Riyadi, Rino Laire, Haryono.

Dokumentasi: Brian Wardana dan Ridho Kusumo.

(GLW)