Konten dari Pengguna
Supermoon 5 November 2025, Ini Waktu Terbaik untuk Mengamatinya
5 November 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Supermoon 5 November 2025, Ini Waktu Terbaik untuk Mengamatinya
Supermoon 5 November 2025 akan menjadi yang terbesar sepanjang 2025. Simak ulasan lengkapnya di artikel ini!Berita Hari Ini
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rabu (5/10) malam, langit Indonesia akan dihiasi fenomena langit Supermoon. Berbeda dengan bulan purnama biasa, pada Supermoon, bulan tampak lebih terang hingga menciptakan pemandangan menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Ukuran bulan pada Supermoon juga akan terlihat lebih besar dari biasanya. Fenomena ini dapat diamati dengan jelas seluruh wilayah asalkan cuaca cerah. Simak artikel ini untuk informasi mengenai Supermoon 5 November 2025.
Supermoon 5 November 2025
Mengutip NASA Jet Propulsion Laboratory, Supermoon atau bulan super adalah fenomena saat bulan purnama terlihat lebih besar dari biasanya. Fenomena alam ini terjadi karena posisi bulan berada paling dekat dengan Bumi, sehingga seluruh permukaannya tampak lebih jelas.
Namun, Supermoon 5 November 2025 berbeda dari Supermoon sebelumnya. Fenomena kali ini diperkirakan menjadi yang terbesar dan terdekat dengan bumi sepanjang tahun 2025. Mengutip akun Instagram BMKG (@infobmkg), jarak bulan saat Perigee (bulan dan bumi pada jarak terdekat) mencapai 356.833 km, dengan ukuran semi-diameter 16' 44,28''.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan bulan purnama pada 13 April 2025, Supermoon kali ini tampak 14 persen lebih besar. Hal ini menjadikannya momen yang menarik untuk disaksikan.
Waktu Terbaik Mengamati Supermoon 5 November 2025
Puncak fase Supermoon terjadi pada 5 November 2025 pukul 20.19 WIB. Namun, masyarakat di Indonesia dapat mulai menyaksikannya setelah bulan terbit pada sore menjelang malam.
Masyarakat tidak memerlukan alat khusus seperti teleskop untuk mengamati fenomena ini. Sebab, bulan purnama berwarna keemasan dapat dinikmati dengan mata telanjang.
Sementara itu, posisi bulan di Perigee akan terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB. Sayangnya, fenomena ini tidak dapat diamati dari Indonesia karena langit sudah terang. Daerah-daerah yang bisa melihat bulan di posisi Perigee adalah belahan bumi yang masih gelap.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Supermoon 5 November 2025 pada Bumi
Mengutip BPBD Kota Pontianak, Supermoon berpotensi memengaruhi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Fenomena ini dikaitkan dengan tarikan gravitasi yang lebih kuat saat bulan berada dekat dengan Bumi.
Akibatnya, terjadi peningkatan aktivitas alam, seperti pasang surut air laut yang lebih tinggi dan perubahan tekanan udara. Meski begitu, para ahli menegaskan bahwa dampaknya pada kehidupan sehari-hari relatif kecil dan tidak membahayakan.
Di sisi lain, banyak orang menantikan Supermoon untuk menikmati pemandangan langit yang indah. Bagi sebagian orang, Supermoon sebagai simbol keberuntungan dan keseimbangan alam. Mereka menjadikan sinar bulan yang terang sebagai momen refleksi dan melepaskan energi negatif.
(NSF)

