news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Surat Al-Ahzab Ayat 59 Lengkap dengan Asbabun Nuzul dan Tafsirnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2021 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alquran, Suart Al-Ahzab ayat 59. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alquran, Suart Al-Ahzab ayat 59. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Surat Al-Ahzab ayat 59 adalah ayat Alquran yang menjelaskan tentang kewajiban menutup aurat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyah, yaitu surat yang turun di Madinah.
ADVERTISEMENT
Surat ini turun saat Rasulullah sedang berdakwah di Madinah, tepatnya saat Perang Khandaq terjadi (perang ahzab). Kata al-ahzab sendiri memiliki arti golongan yang bersekutu, yaitu sekutu Kafir Quraisy yang menyerang Madinah saat peperangan berlangsung.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-Ahzab ayat 59 dan apa kandungan yang terdapat di dalamnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Surat Al-Ahzab Ayat 59 dan Artinya

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Yaa ayyuhan nabiyyu qul li azwaajika wa banaatika wa nisaa-il mu’miniina yudniina ‘alaihinna minn jalaabiibihinna dzaalika adnaa ay yu’rofna falaa yu’dzaina wakaanalloohu ghofuuror rohiimaa
Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ilustrasi Alquran, Suart Al-Ahzab ayat 59. Foto: pixabay

Asbabun Nuzul Surat Al-Ahzab ayat 59

Asbabun nuzul adalah sebab diturunkannya ayat. Berdasarkan riwayat Imam Bukhari, Aisyah Radiallahuanhu mengatakan: “Pada suatu hari, Saudah pergi keluar untuk suatu keperluan. Hal itu terjadi setelah turunnya perintah hijab. Saudah adalah perempuan yang cukup gemuk yang mudah dikenali siapa saja yang sudah mengenalnya."
ADVERTISEMENT
Ketika Umar melihatnya, ia berkata, “Wahai Saudah, ketahuilah bahwa sesungguhnya engkau tidak asing bagi kami dan mudah kami kenali. Karena itu, perhatikanlah bagaimana engkau pergi keluar.”
Lalu Saudah pun langsung berputar arah dan kembali, sementara waktu itu Rasulullah sedang di rumahku makan malam. Tangan beliau sedang memegang ‘arq (tulang setelah dagingnya tinggal sedikit). Kemudian Saudah masuk dan berkata, “Ya Rasulullah, saya pergi keluar untuk suatu keperluan, lalu di tengah jalan Umar bin Khattab berkata kepadaku begini dan begitu.”
Lalu Allah SWT pun menurunkan wahyu kepada Rasulullah. Hingga proses turunnya wahyu selesai, sedang Rasulullah masih memegang ‘arq tersebut. Lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian pergi keluar untuk suatu keperluan.”
ADVERTISEMENT
Namun di samping itu, ada juga riwayat lain yang menjelaskan sebab turunnya Surat Al-Ahzab ayat 59. Sa’d dalam Ath Thabaqat meriwayatkan dari Abu Malik, ia berkata, “Para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pergi pada malam hari untuk suatu keperluan. Ada sejumlah orang munafik yang suka mengganggu mereka sehingga mereka merasa terganggu dan tersakiti."
Mereka kemudian mengadu kepada Rasulullah SAW. Lalu orang-orang munafik itu ditanya. “Sesungguhnya kami melakukan hal semacam itu hanya terhadap para budak perempuan,” demikian kilah mereka. Maka Allah menurunkan Surat Al Ahzab ayat 59 ini.
Ilustrasi Alquran, Suart Al-Ahzab ayat 59. Foto: pixabay

Tafsir dan Isi Kandungan Surat Al Ahzab ayat 59

Tafsir ini didasarkan pada Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, dan Tafsir Al Munir. Adapun tafsir dan isi kandungannya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ
Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.
Potongan ayat ini menjelaskan tentang kewajiban perempuan mukmin untuk menutup auratnya. Allah memanggil Nabi Muhammad agar memerintahkan istri dan putri beliau serta wanita mukminah agar mengulurkan jilbab ke seluruh tubuhnya.
Mengenai batasan dalam menutup aurat, banyak ulama masih memperdebatkannya. Namun mayoritas ulama berpendapat bahwa memakai cadar tidak wajib. Yang wajib adalah menutup aurat dengan batasan seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
Hikmah memakai jilbab adalah perempuan akan lebih dimuliakan oleh Allah SWT. Perempuan akan menjadi pribadi yang merdeka dan dijauhkan dari gangguan orang-orang fasik.
وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya: Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Potongan ayat ini menjelaskan bahwa Allah mengampuni dosa-dosa perempuan yang terdahulu, sebelum turun kewajiban padanya untuk memakai jilbab. Ulama Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran mengatakan, “Yaitu atas dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah lalu di masa jahiliyah, di mana orang-orang yang beriman beluam mengetahui kewajiban mengenakan jilbab ini,”
(MSD)