Surat Al-Mujadilah Ayat 11: Bacaan, Asbabun Nuzul, dan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Februari 2021 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alquran Surat Al-Mujadilah ayat 11. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alquran Surat Al-Mujadilah ayat 11. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Surat Al-Mujadilah ayat 11 adalah ayat Alquran yang menjelaskan tentang perintah bagi setiap Muslim untuk menjaga adab dan sopan santunnya dalam majelis ilmu. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyah, yaitu surat yang turun di Madinah.
ADVERTISEMENT
Kata “Al-Mujadalah” sendiri memiliki arti wanita yang mengajukan gugatan. Surat ini terdiri dari 22 ayat dan diturunkan sesudah surat Al-Munafiqun.
Bagaimana bacaan Surat Al-Mujadilah ayat 11 dan asbabun nuzulnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Surat Al-Mujadilah Ayat 11 dan Artinya

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Ilustrasi Alquran Surat Al-Mujadilah ayat 11. Foto: pixabay

Asbabun Nuzul

Mengutip dari Jurnal berjudul Pendidikan dalam Al-Qur’an (Konsep Ta’lim QS. Al-Mujadalah ayat 11), sebab turunnya Surat Al-Mujadilah ayat 11 bermula ketika terdapat majelis ilmu yang dihadiri oleh beberapa sahabat yang sempat ikut serta dalam perang badar, termasuk dari kalangan muhajirin dan anshor.
ADVERTISEMENT
Saat itu sahabat Rasul yang bernama Tsabit bin Qais beserta sahabatnya telah didahului orang dalam hal tempat duduk. Lalu mereka pun berdiri di hadapan Rasulullah SAW.
Kemudian mereka mengucapakan salam dan Rasulullah menjawab salam mereka. Kemudian mereka menyalami orang-orang dan orang-orang pun menjawab salam mereka.
Mereka berdiri menunggu untuk diberi kelapangan, tetapi mereka tidak diberi kelapangan. Rasullullah merasa berat hati kemudian beliau mengatakan kepada orang-orang di sekitar beliau, "Berdirilah engkau wahai fulan, berdirilah engkau wahai fulan."
Mereka pun tampak berat hati. Kemudian orang-orang itu berkata, “Demi Allah, dia tidak adil kepada mereka. Orang-orang itu telah mengambil tempat duduk mereka dan ingin berdekat dengan Rasulullah saw, tetapi dia menyuruh mereka berdiri dan menyuruh duduk orang-orang yang datang terlambat”.
ADVERTISEMENT
Karena peristiwa ini, Allah SWT berfirman seraya mendidik hamba-hamba-Nya yang beriman. Allah memerintahkan mereka untuk saling berbuat baik kepada sesama Muslim saat berada di dalam majelis
"Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis. Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.”"
(MSD)