Konten dari Pengguna

Suspect hingga Lockdown, Istilah yang Muncul di Kasus Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Maret 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi positif virus corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi positif virus corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penyebaran Virus corona di Indonesia kian meluas. Data terakhir yang dihimpun pada Minggu (15/3), tercatat ada 117 orang yang terinfeksi virus ini.
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya kasus tersebut, muncul sejumlah istilah baru dalam pemberitaannya. Salah satunya adalah Pandemi. Istilah tersebut muncul ketika Badan Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan status penyebaran virus corona pada Rabu (11/3).
Berikut deretan istilah terkait perkembangan virus corona yang perlu kita ketahui.
Pandemi
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pandemi merupakan wabah yang berjangkit serempak di mana-mana atau meliputi geografis yang luas. Sedangkan menurut Dr Michael Head, peneliti senior dalam bidang kesehatan global di University of Southampton, istilah ini merujuk pada penularan penyakit baru. Penyakit tersebut memiliki gejala berkelanjutan dan terjadi di banyak negara.
Endemi
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), Endemi mengacu pada kehadiran suatu wabah penyakit pada populasi dalam suatu wilayah geografis tertentu. Seperti di suatu negara, benua atau wilayah.
ADVERTISEMENT
Epidemi
Mengutip berbagai sumber, epidemi adalah istilah untuk menggambarkan setiap masalah yang tumbuh di luar kendali. Istilah ini juga bisa didefinisikan sebagai wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis yang luas dan memengaruhi sebagian besar populasi.
Petugas menyemprotkan disinfektan di kota Daegu. AP Photo/Ahn Young-joon
Lockdown
Istilah Lockdown merupakan situasi ketika orang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat. Kebijakan penerapan lockdown bisa dilakukan di tingkat kota maupun negara.
ADVERTISEMENT
Isolasi
Center for Disease Control and Prevention (CDC) mendefinisikan isolasi sebagai langkah memisahkan orang sakit yang memiliki penyakit menular dari orang yang sehat. Isolasi bisa dilakukan oleh pihak medis yang berwenang atau secara mandiri. Dalam istilah medis, isolasi merupakan salah satu dari beberapa tindakan yang dapat diambil untuk menerapkan pengendalian infeksi.
Karantina
Karantina adalah langkah memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang diduga memiliki penyakit menular untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi. Berbeda dari isolasi, karantina tidak hanya dilakukan pada orang yang sakit saja. Tetapi, orang yang tampak sehat pun bisa dikarantina.
Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Istilah ODP merujuk pada semua orang yang masuk ke wilayah Indonesia. Baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) dan berasal dari suatu Negara yang telah dikonfirmasi penularan virus corona. Tetapi, bukan berarti semua yang masuk kategori ODP berarti sedang sakit. ODP juga berlaku untuk mereka yang berasal dari negara-negara yang positif corona.
ADVERTISEMENT
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
PDP merupakan seseorang yang sebelumnya ODP. Namun PDP mengalami beberapa gejala seperti influenza sedang sampai berat seperti batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan. Seseorang yang termasuk PDP akan dirawat dalam pengawasan, tetapi belum tentu terduga virus corona.
Suspect
Suspect atau terduga merupakan seseorang yang sebelumnya PDP. Ia memiliki riwayat kontak dengan pasien positif virus corona. Ketika seseorang sudah menjadi suspect, pasien akan diambil spesimen dari dinding belakang hidung, mulut serta dilakukan bronkoskopi untuk mengambil sedikit cairan dari saluran napas.
Social Distance
Istilah ini menjadi perbincangan hangat publik di media sosial. Arti dari Social Distance secara sederhana adalah membatasi interaksi sosial dengan tujuan tertentu. Beberapa tindakan social distance yang telah disarankan seperti melakukan kegiatan belajar dari jarak jauh dan bekerja dari rumah.
ADVERTISEMENT
(DNA)