Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Susunan Panitia Qurban Idul Adha di Sekolah beserta Tugasnya
3 Juni 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umat Muslim di Indonesia mulai membentuk susunan panitia qurban untuk menyambut Idul Adha 1445 H. Pembentukan panitia kurban dilakukan di lingkungan rumah, instansi pemerintahan, hingga sekolah.
ADVERTISEMENT
Idul Adha merupakan hari besar umat Muslim yang diperingati pada 10 Dzulhijah. Peringatan tersebut bertujuan mengenang kisah Nabi Ibrahim yang menyembelih putra kesayangannya untuk menjalankan perintah Allah SWT.
Saat Idul Adha, umat Muslim yang mempunyai kelebihan harta disunahkan untuk menyembelih hewan ternak. Dalam buku Fikih untuk kelas IX Madrasah Tsanawiyah oleh Hasbiyallah, proses penyembelihan hewan qurban atau hadyu dimulai setelah sholat Ied hingga tiga hari setelahnya (11,12,13 Dzulhijjah).
Agar kegiatan berjalan tanpa hambatan, diperlukan panitia qurban yang terstruktur. Simak artikel berikut untuk mengetahui contoh susunan panitia qurban di sekolah.
Susunan Panitia Qurban Idul Adha di Sekolah
Keberadaan panitia sangat penting dalam kelancaran proses penyembelihan, pemotongan, dan distribusi daging qurban. Panitia qurban di sekolah melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa. Susunannya terdiri dari penanggung jawab, penasehat, ketua, wakil ketua, bendahara, penyembelih hewan, hingga seksi-seksi.
ADVERTISEMENT
Beberapa jabatan dapat diisi oleh satu orang atau lebih tergantung kebutuhan di lapangan. Berikut macam-macam jabatan kepanitiaan qurban Idul Adha di sekolah beserta tugasnya.
1. Penanggung Jawab
Penanggung jawab adalah pihak yang bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan qurban di sekolah. Biasanya, jabatan ini dipegang oleh kepala sekolah atau guru.
2. Penasehat
Penasehat bertugas untuk memberi arahan teknis pelaksanaan qurban. Biasanya, penasehat qurban adalah guru agama atau orang-orang yang memahami ketentuan berqurban sesuai syariat.
3. Ketua dan Wakil Ketua
Ketua panitia bertugas untuk memastikan kegiatan kurban berjalan lancar, hingga membuat laporan kegiatan untuk penanggung jawab. Adapun wakil ketua bertugas membantu pekerjaan ketua panitia.
4. Sekretaris
Dalam buku Manajeman Administrasi Perkantoran Modern oleh Badro Munir Sukoco (2007) sekretaris adalah seseorang yang melaksanakan korespondensi dan tugas administrasi lain. Dalam kepanitiaan kurban, sekretaris tidak hanya bertugas mencatat hasil rapat persiapan kurban, tetapi juga membuat berbagai dokumen yang diperlukan untuk kegiatan kurban.
ADVERTISEMENT
5. Bendahara
Bendahara adalah orang yang menghimpun hingga membuat perencanaan anggaran kurban. Posisi ini harus diberikan kepada orang yang jujur, cermat, teliti, serta pandai dalam mengatur keuangan.
6. Seksi Teknis Penyembelihan
Seksi teknis penyembelihan mempunyai peranan yang sangat penting. Posisi ini dapat dibagi menjadi beberapa peran, seperti penyembelih, pemisah daging, divisi pengelola jeroan dan pencacah tulang.
7. Seksi Distribusi Daging
Seksi distribusi daging bekerja setelah daging kurban dipisahkan. Tugas utama posisi ini adalah mengemas dan mengantarkan daging kurban ke warga sekolah.
8. Seksi Umum
Seksi umum adalah pihak yang menyediakan berbagai keperluan logistik dan konsumsi. Posisi ini juga mencakup orang-orang yang bertugas membersihkan kegiatan hingga mendokumentasikan acara.
(GLW)