Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Syarat dan Tata Cara Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
19 Maret 2021 15:32 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa Rasulullah senantiasa melakukan sujud syukur ketika datang suatu kabar gembira kepadanya. Abi Bakrah meriwayatkan,
“Bahwa Nabi SAW apabila datang kepadanya sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, baginda terus bersujud berterima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Bagaimana syarat dan tata cara sujud syukur yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW?
Syarat Sujud Syukur
Seperti disebutkan di awal, sujud syukur sunah dilakukan ketika seorang muslim mendapat nikmat dari Allah SWT. Namun sujud ini juga sunah dilakukan ketika terbebas dari musibah atau masalah, usai menyelesaikan pekerjaan, dan lain-lain.
Untuk melakukan sujud syukur, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
Orang yang hendak melakukan sujud syukur diwajibkan untuk menyucikan dirinya dari hadast dan najis. Mengutip buku Bagaimana Seharusnya Sujud Syukur oleh Maharati Marfuah, Lc., dalam pandangan mazhab Asy-syafi’iyah dan Al-Hanabiliyah, sujud syukur itu sama ketentuan persyaratannya dengan syarat-syarat shalat.
ADVERTISEMENT
Madzhab Syafi’I dan Hanbali memandang sujud syukur sama seperti shalat, di mana arah sujud harus menghadap kiblat. Untuk itu, sebelum melakukan sujud syukur seseorang harus memastikan dulu arah kiblat yang benar.
Sebagaimana umumnya ibadah shalat yang mensyaratkan pelakunya menutup aurat, orang yang melakukan sujud syukur pun juga harus menutup auratnya.
Tata Cara Sujud Syukur
Berikut tata cara sujud syukur sesuai anjuran Rasulullah yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam susunan Tim Duta Madani:
Ketika sujud membaca:
رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
ADVERTISEMENT
“Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” (QS. Al-Ahqaf: 15)
(MSD)