Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Syarat Menjamak Shalat beserta Tata Cara dan Aturannya
3 Januari 2023 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam , shalat lima waktu merupakan ibadah yang hukumnya wajib dilaksanakan. Meski demikian, Allah SWT tetap memberi keringanan dan kemudahan bagi hamba-Nya untuk menjamak shalat dalam kondisi-kondisi tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pedoman dan Tuntunan Shalat Lengkap karya Abdul Kadir Nuhuyanan, dkk., shalat jamak adalah menggabungkan dan mengumpulkan dua shalat fardhu untuk dilaksanakan dalam satu waktu.
Menurut syariat, shalat yang boleh dijamak (digabung) pengerjaannya hanya shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Sedangkan shalat subuh tidak boleh dijamak dengan shalat apa pun.
Hukum menjamak atau menggabungkan shalat adalah mubah bagi orang-orang yang telah memenuhi persyaratan. Lantas, apa saja syarat menjamak shalat yang dimaksud? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.
Syarat Menjamak Shalat
Dirangkum dari buku Tuntunan Shalat Musafir karya Aulia Fadhli, pendapat para ulama terkait syarat menjamak shalat sebenarnya berbeda-beda. Namun, ada beberapa kondisi yang disepakati oleh mayoritas ulama, yaitu:
ADVERTISEMENT
Cara Menjamak Shalat
Menurut penjelasan dalam buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah berikut Juz’ Amma untuk Pemula karya Zaky Zamani, shalat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu jamak taqdim dan jamak takhir.
1. Jamak Taqdim
Jamak taqdim berarti mengerjakan dua shalat fardhu di waktu shalat fardhu pertama. Misalnya, shalat Dzuhur dan Ashar digabung untuk dikerjakan pada waktu Dzuhur, atau mengerjakan shalat Maghrib dan Isya pada waktu Maghrib.
2. Jamak Takhir
Jamak takhir adalah kebalikan dari jamak taqdim. Cara menjamaknya dengan menggabungkan dua shalat fardhu untuk dilakukan di waktu shalat fardhu kedua. Misalnya, shalat Dzuhur dan Ashar dilaksanakan pada waktu Ashar, atau shalat Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu Isya.
ADVERTISEMENT
Aturan Shalat Jamak Taqdim dan Takhir
Dalam praktiknya, shalat jamak harus mengikuti beberapa ketentuan yang telah ditetapkan sesuai syariat. Berikut adalah beberapa aturan dalam melaksanakan shalat jamak taqdim dan takhir.
ADVERTISEMENT
(AAA)