Ta'dib: Pengertian, Macam-macam, serta Hubungannya dengan Tarbiyah dan Ta'lim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 April 2023 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IIustrasi ta'dib adalah (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
IIustrasi ta'dib adalah (Pexels).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ta'dib adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yang berhubungan dengan pendidikan Islam. Kata tersebut pun sering dikaitkan dengan tarbiyah dan ta'lim.
ADVERTISEMENT
Ketiga kata itu memang sama-sama berkaitan dengan proses pendidikan dan pembelajaran dalam Islam. Namun, dijelaskan Maria Ulfah dalam jurnal Didaktika (2015), ta'dib, ta'lim dan tarbiyah adalah hal yang berbeda.
Lantas, apa sebenarnya ta'dib? Dan apa hubungannya dengan tarbiyah dan ta’lim? Berikut rangkuman informasi tentang ta'dib.

Pengertian Ta’dib

IIustrasi ta'dib adalah (Pexels).
Masih dari sumber yang sama, kata ta’dib merupakan masdar dari addaba yang memiliki arti proses mendidik. Fokus dari ta'dib yaitu pembinaan akhlak peserta didik.
Menurut pandangan filsuf asal Malaysia, Muhammad al-Naquib al-Attas, ta’dib adalah proses pembimbingan ke arah pengenalan serta pengakuan atas kekuasaan dan keagungan Tuhan. Konsep ini terbentuk dari ilmu pengetahuan, pengajaran, dan pengasuhan.
Kata tersebut telah digunakan sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits yang tercatat pada kitab Jami' al-Ahadits wa al-Marasil, beliau bersabda:
ADVERTISEMENT
أَدَّبَنِى رَبِّى اَحْسَنَ تَأْدِيْبِى
Artinya, “Tuhanku telah mendidikku dengan pendidikan yang terbaik.”

Macam-Macam Ta’dib

IIustrasi ta'dib adalah (Pexels).
Sebagai upaya pembentukan akhlak dalam pendidikan Islam, ta’dib dibagi menjadi empat macam. Berikut adalah penjelasannya yang dipaparkan Muhammad Zeni Rochmatullah Ilyas dalam buku Pendekatan Studi Islam.
1. Ta'dib adab al-haqq (pendidikan tata krama spiritual dalam kebenaran)
Maksudnya, seorang Muslim perlu pengetahuan untuk memahami wujud kebenaran, termasuk di dalamnya segala sesuatu yang diciptakan Tuhannya.
2. Ta'dib adab al-khidmah (pendidikan tata krama spiritual dalam pengabdian)
Sebagai seorang hamba, umat Islam harus mengabdi kepada Allah. Caranya dengan menunjukkan akhlak yang baik.
3. Ta'dib adab al-syari'ah (pendidikan tata krama spiritual dalam syariah)
Dalam agama Islam, Allah mengatur segala sesuatu lewat Al-Quran, yaitu wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Ketentuan itulah yang harus dipatuhi setiap Muslim.
ADVERTISEMENT
4. Ta'dib adab al-syuhbah (pendidikan tata krama spiritual dalam persahabatan)
Selain tata krama terhadap Tuhan dan kitabnya, umat Islam juga harus memiliki akhlak mulia terhadap sesama. Hal ini bisa diwujudkan dengan sikap saling menghormati dan menghargai.

Hubungan Ta’dib, Ta’lim dan Tarbiyah

IIustrasi ta'dib adalah (Pexels).
Masih dari sumber yang sama, pengertian tarbiyah adalah mengasuh, mendidik, atau memelihara. Kata ini merupakan masdar dari kata rabba yang akarnya dari kata rabb.
Mengutip tulisan Ma’zumi dkk. dalam jurnal Tarbawy (2019), proses ini dilakukan secara berkelanjutan hingga peserta didik mampu hidup mandiri di tengah masyarakat.
Sementara ta’lim berakar dari kata ‘allama yang artinya pengajaran. Orang yang memberikan pengajaran itu disebut dengan mu’allim.
Sejumlah ahli berpendapat bahwa proses ini tidak memiliki batas waktu. Dan maksud pengajaran dalam konsep ini mencakup seluruh aspek pengetahuan dan keterampilan.
ADVERTISEMENT
Menurut Muhammad Naquib al-Attas, ruang lingkup ta’lim lebih luas dari tarbiyah. Keduanya juga merupakan bagian dari ta’dib.
Sebagaimana disampaikan di awal, ta’dib dibentuk berdasarkan ilmu atau pengetahuan, pengajaran, dan pengasuhan. Artinya, pendidikan Islam adalah upaya pembentukan akhlak mulia dengan transfer pengetahun melalui pengajaran dan pengasuhan.
(NSA)