Konten dari Pengguna

Tahapan Makrifat Kepada Allah SWT Menurut Imam Ghazali

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Januari 2021 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makrifat kepada Allah SWT. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Makrifat kepada Allah SWT. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Hakikat manusia dalam kehidupan adalah mengenal dua hal, yaitu penciptanya dan fungsi dirinya di muka bumi ini. Pengenalan terhadap Allah disebut dengan makrifatullah. Sedangkan pengenalan tentang fungsi dirinya disebut dengan makrifatul insan.
ADVERTISEMENT
Makrifatullah adalah keadaan di mana seseorang mengenal Allah SWT, bersungguh- sungguh beribadah kepada-Nya dan mengerjakan semua perintah-Nya. Untuk mencapai makrifat kepada Allah, seseorang harus melalui beberapa tahap.
Bagaimana tahapannya? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut.

Tahapan Mencapai Makrifat Menurut Imam Ghazali

Ada dua tahapan besar dalam mencapai makrifat seperti yang dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin. Salah satu yang terpenting adalah menjaga kesucian hati dan jiwa.
Manusia yang jiwa dan hatinya suci akan mengisi aktivitasnya dengan berdzikir kepada Allah. Dengan begitu, kehidupannya akan dipenuhi kearifan dan bimbingan dari-Nya.
Fungsi hati merupakan hal yang sangat penting dalam tahap mencapai makrifat. Ibn Arabi dalam kitab Fu ṣūs al-Hikām yang dikutip dari buku Ilmu Tasawuf karya Samsul Munir Amin menjelaskan:
ADVERTISEMENT
“Kalbu dalam pandangan kaum sufi adalah tempat kedatangan kasyf dan ilhām. Ia pun berfungsi sebagai alat unuk ma’rifat dan menjadi cermin yang memantulkan (tajallī) makna-makna kegaiban.”
Menyucikan hati bisa dilakukan dengan menjauhi perbuatan-perbuatan yang tercela. Seorang Muslim hendaknya bersungguh-sungguh melawan hawa nafsu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lalu, putuskan segala hubungan dengan dunia serta hadapkan diri dengan penuh cita-cita kepada Allah SWT. Jika itu semua dilakukan, Allah SWT akan menyinari hati hamba-Nya dengan cahaya ilmu.
Selain itu, untuk mencapai tahap makrifat juga bisa dilakukan dengan perpaduan ilmu dan amal. Ilmu dan amal ini disempurnakan dengan akhlak-akhlak yang terpuji. Dalam menjalankan itu semua, seorang Muslim hendaknya terus mengingat Allah SWT, zat yang menciptakannya.
ADVERTISEMENT
Dengan mengingat Allah, seorang Muslim akan terbimbing untuk mengikuti jalan-jalan lurus yang ditunjukkanNya. Hingga akhirnya orang tersebut akan mencapai tahap makrifat kepada Allah SWT.
(MSD)