Tata Cara dan Doa Mandi Wajib Sebelum Puasa bagi Wanita Haid

Ilustrasi mandi wajib bagi wanita haid. Foto: Pixabay

Sebelum melaksanakan ibadah puasa, umat Muslim harus memenuhi kedua syarat berpuasa, yakni syarat sah dan wajib. Salah satunya yaitu melaksanakan mandi wajib bagi wanita yang haid untuk membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.

Haid merupakan salah satu tanda masa reproduksi bagi perempuan yang sudah baligh atau mencapai masa kedewasaan. Mengutip dari buku Masa Kehamilan & Persalinan yang ditulis Lis Sinsin, usia perempuan memasuki masa haid yakni 12 atau 13 tahun. Namun, ada sebagian perempuan yang memulai haid lebih awal (usia 8 tahun) atau lebih lambat (usia 18 tahun).

Wanita yang sedang haid atau berhalangan tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah tertentu seperti sholat, puasa, membaca Alquran, dan tawaf, karena sedang dalam keadaan tidak suci. Akan tetapi, wanita haid masih diperbolehkan menjalankan ibadah lain seperti berdzikir atau mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

Wanita haid masih belum dapat menjalankan ibadahnya seperti biasa hingga masa haid tersebut selesai. Haid akan selesai selama kurang lebih tiga sampai tujuh hari dalam hitungan normal.

Setelah haid berhenti, wajib bagi seorang wanita untuk membersihkan dirinya agar kembali suci, yakni dengan mandi wajib. Dengan begitu, ia dapat menjalankan ibadah lainnya seperti sholat dan puasa.

Mandi wajib adalah membersihkan diri dari hadas besar agar nantinya ibadah yang dijalankan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah tata cara dan bacaan doa mandi wajib sebelum puasa bagi wanita haid.

Baca juga: Hukum Puasa belum Mandi Wajib bagi Laki-laki dan Wanita Muslim

Tata Cara dan Bacaan Doa Mandi Wajib bagi Wanita Haid

Ilustrasi mandi wajib. Foto: Pixabay

Zaenal Abidin menuliskan di dalam bukunya yang berjudul Fiqh Ibadah bahwa melaksanakan mandi wajib atau junub bukan sekedar mandi biasa. Terdapat tata cara dan amalan yang harus dilakukan. Adapun tata cara dan bacaan doa mandi wajib sebelum puasa bagi wanita haid adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat

Sebelum memulai mandi, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah membaca niat mandi wajib atau junub terlebih dahulu. Membaca niat di awal hukumnya adalah wajib. Doa inilah yang menjadi pembeda antara mandi wajib dengan mandi biasa.

Cara membaca doa niat mandi wajib dapat dilakukan secara bersuara atau di dalam hati. Berikut adalah bacaan doa mandi wajib sebelum puasa bagi wanita haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadas besar (haid) karena Allah SWT.”

2. Membersihkan telapak tangan

Setelah membaca niat, langkah selanjutnya adalah membersihkan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali sesuai dengan sunnah Rasulullah, agar tangan bersih dan terhindar dari najis.

Ilustrasi mandi wajib bagi wanita haid. Foto: Pixabay

3. Membersihkan kotoran menggunakan tangan kiri

Bersihkan segala macam kotoran yang menempel di sekitar tempat tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang tersembunyi dan kotor adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain-lain.

4. Cuci tangan

Bersihkan segala macam kotoran pada bagian tubuh yang tersembunyi, yaitu mencuci ulang kedua tangan. Cuci tangan dan gosok keduanya menggunakan sabun, kemudian bilas dengan air bersih.

5. Berwudhu

Setelah selesai, jangan lupa untuk berwudhu dengan langkah yang sempurna sama seperti ketika akan melaksanakan ibadah sholat. Dimulai dari membasuh kedua telapak tangan, hingga menggosok kedua kaki.

6. Bilas menggunakan air

Jika sudah, guyur kepala menggunakan air sebanyak tiga kali hingga pangkal rambut. Setelah itu, bilas seluruh tubuh dimulai dari sisi yang kanan, dilanjutkan dengan sisi tubuh yang kiri.

(IMR)