Konten dari Pengguna

Tata Cara Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan beserta Bacaan Doanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Maret 2025 10:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat kafarat di bulan Ramadhan. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat kafarat di bulan Ramadhan. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Salah satu tradisi yang sering dilakukan umat Islam pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan adalah melaksanakan sholat kafarat. Sholat ini juga dikenal dengan sebutan sholat al-bara’ah.
ADVERTISEMENT
Sebagian ulama berpendapat bahwa sholat kafarat dapat dijadikan pengganti untuk sholat fardhu yang pernah ditinggalkan selama bertahun-tahun, bahkan ada yang menyebut hingga 70 tahun. Namun, pendapat ini masih menjadi perdebatan.
Tata cara sholat kafarat Jumat terakhir Ramadhan tidak berbeda jauh dengan sholat sunnah pada umumnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ibadah ini sah dan diterima oleh Allah SWT.

Tata Cara Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan

Ilustrasi sholat kafarat di bulan Ramadhan. Foto: Pexels.
Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunnah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah, sholat kafarat dilakukan sebanyak empat rakaat dengan satu kali salam. Perbedaan sholat kafarat dengan sholat sunah lainnya yaitu terletak pada niat dan surat yang dibaca setelah Al-Fatihah.
Saat melaksanakan sholat kafarat, seorang Muslim perlu membaca Ayat Kursi satu kali dan Surah Al-Kautsar sebanyak 15 kali. Pelaksanaan sholat kafarat juga tidak disertai tahiyat awal.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya, simak tata cara sholat kafarat Jumat terakhir Ramadhan berikut ini:
1. Membaca Niat Sholat Kafarat
Berikut bacaan niat sholat kafarat:
أُصَلَّى سُنَّةً لِكِفَارَةِ الصَّلَاةِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ
Ushallî sunnatan likifâratish shalâti arbaʻa rakaʻâtin mustaqbilal qiblati lillâhi taʻâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya:
"Saya niat sholat sunah untuk mengganti dan menebus sholat yang tertinggal, empat rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala." Allahu Akbar...
2. Membaca takbiratul ihram
3. Membaca surah Al-Fatihah sebanyak 1 kali
4. Membaca Ayat Kursi atau surah Al-Qadr sebanyak 15 kali. Berikut ini bacaan Ayat Kursi dan surah Al-Qadr.
Ayat Kursi:
للّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ۝٢٥٥
ADVERTISEMENT
Allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa'u 'indahû illâ bi'idznih, ya'lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai'im min 'ilmihî illâ bimâ syâ', wasi'a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-'aliyyul-'adhîm.
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang MahaHidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang MahaTinggi lagi MahaAgung."
ADVERTISEMENT
Surah Al-Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥
Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr. Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr. Salâmun hiya ḫattâ mathla'il-fajr.
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar".
5. Dilanjutkan membaca surah Al-Kautsar sebanyak 15 kali.
ADVERTISEMENT
Berikut bacaannya:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ۝١فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ۝٢اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُࣖ ۝٣
Innâ a'thainâkal-kautsar. Fa shalli lirabbika wan-ḫar. Inna syâni'aka huwal-abtar.
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah! Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah)".
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Melanjutkan sholat rakaat kedua. Lakukan langkah-langkah di atas hingga rakaat keempat tanpa melakukan tahiyat awal
12. Salam
(DR)