Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar Sendiri Lengkap dengan Doanya

Ilustrasi sholat malam Lailatul Qadar (Pexels).

Sholat malam Lailatul Qadar adalah salah satu ibadah istimewa yang dapat dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sholat tersebut sangat dianjurkan karena malam Lailatul Qadar adalah waktu yang istimewa.

Keistimewaan malam Lailatul Qadar itu tertera dalam surat Al-Qadr ayat 1-5:

إِنَّا أَنزَلْتَنهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَنكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَيكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَمُ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu.

Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan, pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Bagaimana cara melaksanakan sholat malam Lailatul Qadar? Berikut informasi lengkapnya.

Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar Sendiri

Ilustrasi sholat malam Lailatul Qadar (Pexels).

Sholat malam Lailatul Qadar bisa dikerjakan sendiri (munfarid) atau berjamaah. Puspa Swara dan Ibnu Watiniyah dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet menuliskan, seorang Muslim bisa mengerjakan sholat ini sedikitnya dua rakaat satu kali salam.

Biasanya ada juga yang mengerjakannya sebanyak 12 rakaat dengan masing-masing dua rakaat satu kali salam. Namun, umat Islam bisa mengerjakannya lebih dari itu karena tidak ada batasan maksimal jumlah rakaat pada sholat sunnah ini.

Untuk waktu pelaksanaannya, ada perbedaan pendapat di antara para ulama. Menurut Ustazah H.K. Moethalib, karena malam ini misterius dan tak diketahui kapan datangnya, maka pembagian waktunya dibagi dua, yaitu Lailatul Qadar biasa dan akbar.

Untuk Lailatul Qadar biasa, waktu pelaksanaannya adalah tanggal 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, dan 29 Ramadhan serta sholat malamnya dikerjakan sebanyak empat rakaat. Sedangkan Lailatul Qadar akbar adalah tanggal 27 Ramadhan, jumlah rakaatnya 12.

Namun, sebagian ada yang berpendapat bahwa sholat tersebut bisa dikerjakan pada malam-malam ganjil setelah tanggal 20 Ramadhan. Dasarnya adalah hadis yang berbunyi:

“Carilah Lailatul Qadar pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR Al-Bukhari, Muslim dan lainnya)

Sholat ini dikerjakan pada malam hari setelah melaksanakan sholat Isya. Tata caranya saat melaksanakan secara munfarid sebagai berikut:

1. Membaca niat dan takbiratul ihram

Niat dua rakaat

أُصَلَّى سُنَّةً فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Ushalli sunnatan fi lailatil qadri rak'âtaini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allahu Akbar…

Niat empat rakaat

أُصَلَّى سُنَهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلُ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Ushalli sunnatan fi lailatil qadri arba'a raka'âtin mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ. Allahu Akbar…

Artinya: Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allahu Akbar…

2. Membaca Al-Fatihah

3. Membaca surat pendek yang dianjurkan

Sholat dua rakaat

Bacaan surat pendek setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua sama, yaitu Al-Qadr satu kali dan Al-Ikhlas 15 kali. Boleh juga hanya membaca Al-Ikhlas tujuh kali.

Sholat empat rakaat

Bacaan surat pendek pada setiap rakaat sama, yaitu At-Takatsur satu kali dan al-Ikhlash tiga kali. Atau bisa juga membaca surat lain semampunya.

4. Tahiyat akhir

Pada sholat yang dikerjakan sebanyak empat rakaat, tidak ada tahiyat awal dan hanya ada tahiyat akhir di rakaat keempat. Bacaannya sama dengan tahiyat pada sholat wajib.

5. Salam

Setelah salam, dianjurkan untuk membaca Al-Fatihah, berdzikir, dan dilanjutkan dengan memperbanyak doa berikut yang dikutip dari buku Doa-Doa Mustajabah terbitan Pustaka Oasis:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allâhumma innaka 'afuwwun tuhibbul-'afwa fa'fu 'annî

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun, suka mengampuni, maka ampunilah dosaku.

Baca Juga: Amalan dan Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

(NSA)