Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaannya
7 Maret 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malam nisfu syaban jatuh pada setiap tanggal 15 bulan Syaban. Sebagian umat Muslim menganggap malam ini sebagai malam yang istimewa karena memiliki sejumlah keutamaan.
ADVERTISEMENT
Mu’adz bin Jabal ra meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda: “Pada malam nisfu syaban, Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban).
Karena keutamaan tersebut, umat Muslim pun diperintahkan untuk menghidupkan malam nisfu syaban dengan melakukan berbagai amal saleh. Misalnya dengan bertadarus, dzikir, membaca doa, dan lain-lain.
Umat Muslim juga dianjurkan untuk menunaikan sholat nisfu syaban di malam hari. Bagaimana bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya?
Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Anjuran pelaksanaan sholat nisfu syaban dinukil dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila tiba malam nisfu syaban maka beribadahlah pada malamnya dan berpuasalah pada siang harinya.”
ADVERTISEMENT
Meski keshahihan hadits tersebut masih diragukan, sebagian ulama mengatakan bahwa hukumnya boleh untuk melaksanakan ibadah sunnah, termasuk sholat di malam nisfu syaban. Namun segala ketentuan dan aturannya tetap harus diperhatikan.
Agar memperoleh keutamaan, sholat nisfu syaban harus dikerjakan dengan tata cara yang baik dan benar. Dirangkum dari buku Ingin Tahu? Sholat karya Abdul Salam Mohd Zain, berikut ini urutan lengkapnya:
1. Membaca niat
Sama seperti amalan sunnah lainnya, sholat nisfu syaban juga harus diawali dengan niat. Berikut bacaannya:
اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya berniat salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
2. Takbiratul ihram
Setelah membaca niat di dalam hati ataupun secara lisan dengan lirih, Anda bisa melanjutkannya dengan melakukan gerakan takbiratul ihram. Gerakan diikuti dengan ucapan “Allahu Akbar”.
ADVERTISEMENT
3. Rakaat pertama
Pada rakaat pertama, Anda bisa membaca doa iftitah, Surat Al-Fatihah, dan surat pendek (diutamakan Surat Al-Kafirun). Kemudian dilanjutkan dengan rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Lakukan gerakan dengan tumaninah, kemudian berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat kedua.
3. Rakaat kedua
Lakukan gerakan yang sama seperti rakaat pertama. Pada rakaat ini dianjurkan membaca Surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah.
Kemudian dilanjutkan dengan gerakan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tahiyat akhir. Akhiri sholat nisfu syaban dengan salam.
4. Membaca doa
Agar mendapatkan keberkahan, sholat nisfu syaban hendaknya ditutup dengan bacaan doa. Dikutip dari buku Doa dan Zikir Makbul sususnan Abu Hurairah Abdul Salam, berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَاذَا الطُّولِ وَالاِنْعَامِ لاإله إلا أَنْتَ ظَهَرَ اللأَجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَأَمَانَ الخَائِفِينَ
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُودًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ
اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِي وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ في أُمّ الكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ
الهي بِالتَّجَلِي الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرٍ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّي مِنَ البَلاءِ مَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلامُ
الغُيُوبِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu 'alaika ya dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thouli wal in'aam laa ilaaha illaa anta, zhoharul laajiin, wa jaarol mustajiiriin, wa amaanal khoo-ifiin.
ADVERTISEMENT
Allaahumma in kunta katabtanii 'indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan awmahruuman awmathruudan awmuqtarron alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bifadhlika fii ummil kitaabi syaqoowatii wahirmaanii wathordii waiq taaro rizqii wa atsbitnii indaka fii ummil kitaabi sa'iidam marzuuqom muwaffaqal lil khairaat.
Fa innaka qulta waqoulukal haqqu fii kitaabikal munzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa-u wayutsbitu wa'indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil a'zhomi fii lailatin nishfi min syahri sya'baanal mukarromillatii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wayubromu ishrif 'annii minal balaa-i maa a'lamu wamaa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubi birohmatika yaa arhamar raahimiin.
Washollallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa'alaa aalihii washohbihi wasallam.
Artinya: "Ya Allah Tuhanku, yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau,
ADVERTISEMENT
Tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki.
Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan
Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.”
ADVERTISEMENT
Ya Tuhanku, berkat penampilan yang Mahabesar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan syaban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan.
Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (daripadaku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."
(MSD)