Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan beserta Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 April 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, tahajud memiliki arti terjaga dalam tidur. Sedangkan, secara istilah, tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari dan dilaksanakan setelah tidur.
ADVERTISEMENT
Melansir dari buku Tata Cara Sholat Lengkap oleh Labib, hendaknya sebelum tidur seorang Muslim sudah memiliki niat di dalam hati untuk melaksanakan sholat tahajud. Jika sudah bangun segeralah mengambil air wudhu.
Waktu yang paling utama untuk mengerjakannya yakni di sepertiga malam yang ketiga, dimulai pukul 1 pagi sampai masuk waktu sholat subuh. Karena itu adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Sholat tahajud dilakukan secara munfarid (tidak berjamaah). Dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal tak terhingga jumlah rakaatnya.
Ilustrasi Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan. Foto: iStock.com

Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan

Tata cara sholat tahajud bagi perempuan sebenarnya sama dengan laki-laki, mulai dari rukun, syarat, bacaan niat hingga tata caranya. Namun, yang perlu diperhatikan bagi perempuan dalam melaksanakan sholat tahajud adalah batasan menutup auratnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Kitab Shalat Empat Mazhab oleh Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri, batas aurat perempuan saat sholat yakni hampir seluruh badan, mulai tangan sampai kaki kecuali wajah dan dua telapak tangan, memelankan suara dan ketentuan lainnya.
Berikut tata cara sholat tahajud perempuan yang dikutip dari buku 10 Kesaksian Pengamal Tahajud oleh Hendri Kusuma Wahyudi, Lc.
1. Membaca niat
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَ جُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala."
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Setelah itu pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-Baqarah ayat 284 dan 285
ADVERTISEMENT
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan ketiga
12. Pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Ali-Imran ayat 18 dan 19.
13. Pada rakaat ketiga setelah surat Al- Fatihah, dianjurkan membaca surat Al Ikhlas
14. Mengucap salam
Ilustrasi Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan. Foto: iStock.com

Keutamaan Sholat Tahajud

Berdasarkan buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW oleh Ust. Hamdi El-Natary, berikut keutamaan sholat Tahajud bagi setiap Muslim yang rutin menunaikannya:

1. Sholat Sunnah Paling Utama

Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah paling utama serta sholat yang paling utama setelah shalat 5 waktu. Disebutkan dalam sebuah hadits, yang artinya:
Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan yaitu puasa pada bulan Muharram, dan sebaik-baik shalat sesudah shalat fardhu adalah shalat tahajud.” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Sholat tahajud bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi, Rasulullah SAW bersabda:
Dirikanlan shalat malam, ibadah tersebut merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, pendekatan diri kepada Allah SWT, penebus dosa, dan pengusir penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi dan Thabarani)

3. Termasuk Pintu Kebaikan

Sholat Tahajud adalah salah satu gerbang kebaikan. Tentunya Allah SWT akan melimpahkan pahala berlipat bagi mereka yang mengerjakannya. Disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:
Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Yakni, puasa yang menjadi perisai, sedekah yang menghapuskan dosa seperti air memadamkan api, dan shalat pada larut malam.” (HR. Muslim)
(EAR)