Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Teknik Arsir: Pengertian, Macam-Macam dan Caranya
28 Desember 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 14 Februari 2023 16:50 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membuat sebuah karya dua dimensi diperlukan berbagai metode dan teknik gambar, salah satunya ialah teknik arsir. Teknik ini merupakan cara menggambar dengan menggunakan unsur garis yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang.
ADVERTISEMENT
Baik itu garis lurus, lengkung, lingkaran , dan titik yang diulang dengan intensitas yang berbeda. Alat yang digunakan dalam teknik arsir yaitu pensil, pensil warna, pena, graphite, maupun pastel.
Dikutip dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI oleh Waryudi Basuki dan Adik Kristien, ada beberapa fungsi teknik arsir, yaitu memberikan kesan gelap terang, mengisi bidang kosong pada objek gambar, menampilkan karakter pada objek gambar , dan sebagai proses finishing objek gambar.
Teknik arsir mempunyai banyak bentuk dan cara yang dapat disesuaikan dengan preferensi keindahan visual masing-masing individu. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang teknik arsir.
Macam-Macam Teknik Arsir dan Caranya
Mengutip buku Gambar Bentuk oleh Ratna Safitri dan Muhammad Mashudi, ada delapan macam teknik arsir yang perlu diketahui, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Arsiran Hatching
Teknik ini disebut sebagai arsiran searah dan merupakan teknik yang paling dasar dalam membuat sebuah gambar. Caranya dengan membuat gambar garis sejajar secara berurutuan.
Saat menggunakan teknik ini harus memerhatikan jarak antar garis, semakin rapat dan padat garisnya, hasil arsiran akan semakin bagus.
2. Arsiran Cross Hatching
Pada dasarnya, prinsip teknik arsir cross hatching hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Bedanya, teknik ini membentuk goresan-goresan dengan garis silang yang bisa dipakai untuk membuat bayangan dari suatu gambar.
3. Arsiran Countour
Countour adalah teknik arsir untuk memberikan dimensi pada suatu bidang sesuai dengan karakter suatu bentuk. Jadi, garis-garis yang digunakan pada teknik ini mengikuti bentuk asli dari suatu objek pada gambar.
4. Arsiran Stippling
Teknik arsir ini menggunakan titik-titik untuk membentuk dimensi pada sebuah bidang gambar. Caranya dengan memberikan kerapatan titik yang berbeda pada sebuah bidang. Teknik ini berfungsi untuk menajamkan efek gelap terang pada sebuah gambar.
ADVERTISEMENT
5. Arsiran Scumbling
Scumbling adalah teknik arsir yang bisa dihasilkan dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang saling tumpang tindih. Biasanya, teknik ini menggunakan kerapatan arsiran yang berbeda-beda untuk menghadirkan dimensi pada sebuah objek gambar.
Teknik ini umumnya digunakan untuk mengarsir objek gambar seperti kulit kayu, bebatuan, handuk, dan lain sebagainya.
6. Arsiran Arsiran Pointilisme
Teknik pointilisme hampir sama dengan teknik stippling. Teknik ini juga menggunakan pola titik-titik kecil untuk menentukan gelap terang. Kelemahan teknik ini yaitu sulit dikombinasikan dengan teknik arsir lainnya.
7. Arsiran Circusilm
Teknik arsir circusilm adalah teknik arsiran dengan menggunakan bentuk lingkaan kecil secara beruntun. Alat yang digunakan yaitu pensil warna untuk melukis wajah.
8. Arsiran Counter Hatching
Teknik arsiran Counter Hatching disebut juga arsiran searah kontur. Teknik ini sering dipakai untuk menggambar sebuah objek seperti manusia, hewan, tumbuhan, dengan cara mengikuti kontur bidang yang akan diarsir.
ADVERTISEMENT
Alat yang Digunakan untuk Teknik Arsir
Dirangkum dari buku Desain Grafis Percetakan susunan Wuryadi Basuki, dkk., berikut ini macam-macam alat yang digunakan untuk teknik arsir selengkapnya:
1. Pensil
Pensil merupakan alat tulis yang sangat penting dalam proses pembuatan sketsa gambar. Saat mengarsir, Anda bisa menggunakan pensil yang beragam mulai dari HB, 2B, 3B, 4B, 5B, hingga 6B. Anda bisa menyesuaikannya dengan tingkat ketebalan yang diinginkan.
2. Kertas Gambar
Kertas gambar merupakan media yang dibutuhkan dalam teknik arsir. Anda bisa menggunakan kertas gambar dengan ketebalan yang beragam. Bahan kertas yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan jenis arsirannya.
3. Kuas dan Cotton Bud
Fungsi kuas dan cotton bud dalam teknik arsir adalah untuk menghaluskan arsiran yang dibuat. Caranya mudah, yaitu dengan mengusap kuas atau cotton bud tersebut pada area yang dianggap masih kasar.
ADVERTISEMENT
4. Penghapus
Jika arsiran salah ataupun kurang sesuai, Anda bisa menggunakan penghapus untuk merapikannya. Alat tulis ini dapat menghilangkan arsiran yang keluar garis, terlalu tebal, atau terlihat berantakan.
(IPT)