Tema Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Fase C

Ilutrasi gaya hidup berkelanjutan. Foto: Pexels.

Kemendikbud menyiapkan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berisi contoh-contoh kegiatan sesuai tema dan fase tertentu. Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan fase C membahas tentang cara merawat bumi.

Profil Pelajar Pancasila dapat dimaknai sebagai karakter yang perlu dimiliki setiap siswa untuk menjadi generasi cerdas dan berakhlak baik. Karakter tersebut dapat dibentuk melalui Projek Penguatan Pelajar Pancasila (P5).

P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mencari solusi terhadap permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jauh tentang P5.

Modul P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Fase C

Ilutrasi gaya hidup berkelanjutan. Foto: Pexels.

Modul bertema gaya hidup berkelanjutan disusun untuk membantu siswa memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan. Modul tersebut mencakup proyek-proyek ramah lingkungan yang tingkat kesulitannya disesuaikan dengan fase/tingkatan kelas.

Modul P5 fase C ditujukan untuk anak Sekolah Dasar (SD) di kelas 5 dan 6. Pada fase ini, modul akan berfokus pada kegiatan pengelolaan sampah, daur ulang, atau penghijauan.

Guru dan siswa bisa memilih kegiatan yang akan dilakukan, seperti mengolah sampah plastik jadi ecobrick, menanam mangrove, hingga mendaur ulang sampah menjadi barang bernilai ekonomis.

Melalui proyek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan, siswa diharapkan memiliki kemampuan atau perilaku ramah lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mampu memilah sampah organik dan non-organik, serta mengurangi penggunaan plastik.

Tema Modul P5

Ilustrasi tema modul P5. Foto: Pexels.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menetapkan tujuh tema modul P5. Selain Gaya Hidup Berkelanjutan, berikut tema modul P5 beserta tujuannya.

1. Kearifan Lokal

Tema kearifan lokal dapat dipilih untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan cinta tanah air melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar. Kearifan lokal dalam modul ini dapat berbentuk makanan, tarian, atau alat musik tradisional.

2. Bhinneka Tunggal Ika

Tema P5 Bhineka Tunggal Ika diharapkan mampu mengatasi masalah bullying yang ada di sekolah maupun tempat tinggalnya. Melalui proyek ini, siswa diharapkan mempunyai rasa toleransi yang tinggi terhadap keberagaman serta nilai-nilai kebaikan universal yang dianutnya.

3. Bangunlah Jiwa dan Raganya

Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya bertujuan untuk membantu siswa memelihara kesehatan fisik dan mental, untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Projek dilakukan dengan melakukan penelitian terkait masalah kesejahteraan diri (wellbeing) dan berupaya mencari jalan keluarnya.

4. Suara Demokrasi

Tema P5 Suara Demokrasi disusun untuk membantu peserta didik dalam menggunakan kemampuan berpikir sistematis serta mampu menjelaskan keterkaitan peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.

5. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

Tema ini sangat penting untuk melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif di zaman serba digital. Melalui proyek ini, siswa diharapkan bisa berkreasi dalam membuat produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya.

6. Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah tema wajib bagi siswa/siswa SMK. Tema ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut.

Baca Juga: Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Penjelasannya

(GLW)