Tingkat Kematangan Steak, dari Rare hingga Well Done

Memasak steak, Sumber: Pexels

Steak atau steik merupakan salah satu hidangan daging yang paling istimewa untuk dikonsumsi. Steak didefinisikan sebagai potongan daging yang dimasak dengan cara dipanggang.

Daging yang digunakan untuk membuat steak kebanyakan adalah daging sapi ketimbang ayam atau kambing. Apalagi kalau bukan karena rasa dan teksturnya.

Steak juga biasanya disajikan dengan beragam menu seperti kentang, sayur, daging asap, udang, lobster, dan masih banyak lainnya.

Namun, jika ingin merasakan kelezatan steak secara maksimal harus dimasak dengan tingkat kematangan yang pas. Ada beberapa tingkat kematangan steak yang bisa disesuaikan selera masing-masing serta menghasilkan rasa yang berbeda-beda.

Mulai dari rare hingga well done. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.

Hidangan steak dan ketang goreng, Sumber: Pexels

Tingkat Kematangan Steak

Mengutip buku Aneka Steak dan Barbeque oleh TimDapur DeMedia, tingkat kematangan steak terbagi ke dalam atas:

Steak dalam tingkatan ini berada dalam kondisi daging nyaris seperti masih mentah. Dagingnya secara keseluruhan harus hangat, sedikit coklat di bagian luar, dan merah terang di dalamnya.

Tekstur daging rare sangat lembek. Untuk setiap 225 gram daging, dimasak 2 menit setiap sisinya, hingga mencapai temperatur sekitar 49-55 derajat celcius.

Tingkat kematangan medium rare seringkali direkomendasikan untuk mencapai cita rasa daging yang maksimal. Steak medium rare bagian dalamnya pink kemerah-merahan dan kecokelatan di permukaan dagingnya.

Tekstur daging medium rare ketika ditekan agak sedikit keras saat mencapai bagian tengah. Untuk mencapai tingkat kematangan steak medium rare, masak kedua sisi daging selama 5 menit hingga mencapai temperatur 55 sampai 57 derajat celcius.

Steak medium merupakan tingkat kematangan yang sangat pas, karena tidak terlalu mentah dan tidak terlalu matang. Sangat cocok ketika memasak untuk banyak orang.

Steak tingkat medium akan terasa lebih kukuh dengan sedikit kelembekan. Rasio warnanya akan lebih banyak kecokelatan dibanding merah muda secara keseluruhan. Permukaannya coklat tua dan di dalamnya sedikit merah muda.

Untuk mencapai kematangan medium, steak seberat 225 gram membutuhkan 4-5 menit setiap sisinya, hingga mencapai sekitar 70 derajat celcius.

Medium well cocok untuk orang yang tidak menginginkan banyak warna pink dalam dagingnya. Pada tingkat ini, steak akan bewarna cokelat tua di permukaan dan sedikit warna pink di dalamnya. Tekstur daging medium well akan terasa lebih kuat ketika ditekan.

Mencapai tingkat kematangan medium well membutuhkan 6 menit setiap sisi agar mencapai 60 sampai 66 derajat celcius.

Steak well done merupakan tingkat kematangan yang paling susah untuk dimasak karena rentan mengering dan gosong. Sebab, harus dimasak secara perlahan selama 10 sampai 12 menit hingga mencapai temperatur 77 derajat celcius atau lebih tinggi.

Steak tingkat ini tidak ada warna pink sama sekali, dan berwarna cokelat tua di permukaan. Harus ditekankan, well done bukan berarti permukaan dagingnya gosong melainkan teksturnya akan sangat kuat ketika disentuh.

(ADB)