Konten dari Pengguna

Tipe-Tipe Keluarga menurut Friedman yang Perlu Diketahui

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Oktober 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tipe-tipe keluarga. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tipe-tipe keluarga. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat. Secara teoritis, keluarga dapat didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah dan terikat oleh ikatan perkawinan, saling berinteraksi, serta memiliki perannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dalam keluarga, seseorang dapat merasakan cinta, penerimaan, kasih sayang, ketulusan, keikhlasan, kepercayaan, dan tanggung jawab. Itu sebabnya ada ungkapan yang mengatakan bahwa “harta yang paling berharga adalah keluarga”.
Namun, interaksi antaranggota keluarga juga bergantung pada jenis-jenis atau tipe-tipe keluarga itu sendiri. Apakah tergolong keluarga kecil, keluarga besar, keluarga yang terbentuk melalui perkawinan kedua, atau tipe keluarga lainnya.
Lantas, apa saja tipe-tipe keluarga dalam sistem sosial masyarakat? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Tipe-Tipe Keluarga

Ilustrasi keluarga. Foto: Unsplash
Dikutip dari jurnal Asuhan Keperawatan Keluarga Bp. S dengan Hambatan Mobilitas Fisik dengan Ibu. S Menderita Stroke di Desa Karanggedang RT 07 RW 03 Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga karya Reni, tipe-tipe keluarga menurut Friedman antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Nuclear Family (Keluarga Inti)

Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang masih menjadi tanggungannya. Mereka tinggal dalam satu rumah, terpisah dari sanak keluarga lainnya.
Keluarga ini terikat melalui hubungan pernikahan yang sah antara suami dan istri. Salah satu di antara mereka bisa bekerja di luar rumah untuk menafkahi keluarganya.

2. Extended Family (Keluarga Besar)

Anggota keluarga besar tidak hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak, tetapi turut ditambah dengan saudara yang ada, seperti kakek, nenek, keponakan, sepupu, paman, bibi, dan yang lainnya.

3. Blended Family

Blended family adalah keluarga inti yang dibentuk kembali melalui pernikahan antara suami dan istri yang pernah menikah sebelumnya. Keduanya memutuskan untuk tinggal di bawah atap yang sama dengan anak hasil pernikahan terdahulu.
ADVERTISEMENT

4. Middle Age atau Elderly Couple

Ilustrasi tipe keluarga middle age. Foto: Pixabay
Tipe keluarga ini hanya beranggotakan suami dan istri, sementara anak-anaknya sudah tidak tinggal di rumah yang sama dengan berbagai alasan. Bisa karena sekolah, merantau di luar kota, atau sudah berkeluarga dan tinggal di rumah terpisah.

5. Nuclear Dyed

Anggota keluarga tipe nuclear dyed terdiri dari pasangan suami-istri yang tidak memiliki anak dan tinggal dalam satu rumah yang sama. Salah satu dari mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

6. Single Parent Family

Ini merupakan tipe keluarga yang hanya dikepalai oleh satu kepala keluarga (suami atau istri) akibat perceraian atau kematian. Keluarga ini tinggal bersama anak-anak yang masih menjadi tanggungannya.

7. Single Adult Living Alone

Single adult living alone merupakan tipe keluarga yang anggotanya hanya terdiri dari seorang wanita atau pria dewasa. Mereka tinggal sendiri tanpa anak maupun saudara lain dan tidak berkeinginan untuk menikah.
ADVERTISEMENT

8. Three Generation

Sesuai namanya, tipe keluarga ini beranggotakan tiga generasi berbeda, yaitu kakek, nenek, bapak, ibu, dan anak. Semuanya tinggal dalam satu rumah yang sama.
(ADS)