Tips Memilih Kosmetik yang Aman Untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil foto: Shutterstock

Penggunaan kosmetik selama masa kehamilan memang seringkali membuat ibu hamil kebingungan. Pasalnya ada banyak kandungan dalam kosmetik yang sebaiknya dihindariwanita hamil untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait produk kosmetik apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan. Bukan hanya makeup, sebaiknya perawatan tubuh lainnya seperti rambut dan badan juga dikonsultasikan.

Untuk itu, ibu hamil harus cermat dalam memilih dan menggunakan produk kecantikan. Berikut informasi selengkapnya mengenai kandungan kosmetik yang harus dihindari dan produk apa saja yang baik digunakan selama kehamilan.

Kandungan yang Harus Dihindari

Aluminum chloride hexahydrate: kandungan ini biasa ditemukan pada produk deodoran. Sebaiknya hindari juga penggunaan produk dengan kandungan aluminum chloride hexahydrate dan aluminium chlorohydrate.

Beta hydroxy acids: Salicylic acid, 3-hydroxypropionic acid, trethocanic acid and tropic acid.

Sunscreens berbahan kimia: Avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, oxtinoxate, menthyl anthranilate and oxtocrylene.

Diethanolamine (DEA): biasa ditemukan pada produk perawatan tubuh dan rambut. Diethanolamine, oleamide DEA, lauramide DEA dan cocamide DEA.

Dihydroxyacetone (DHA): Ditemukan dalam penyemprotan self-tanners (produk yang bisa membuat kulit tampak lebih gelap). Produk ini berbahaya jika terhirup.

Formaldehyde: Ditemukan dalam perawatan pelurusan rambut, cat kuku, dan lem bulu mata. Pastikan produk yang Anda gunakan tidak mengandung formaldehyde, quaternium-15, dimethyl-dimethyl (DMDM), hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, sodium hydroxymethylglycinate, dan 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol.

Hydroquinone: kandungan yang biasa ada pada produk pencerah. Hindari hydroquinone, idrochinone dan quinol / 1-4 dihydroxy benzene / 1-4 hydroxy benzene.

Paraben: Jauhkan diri Anda dari produk dengan kandungan propil, butil, isopropil, isobutil, dan metil paraben.

Phthalates: Ditemukan dalam produk dengan wewangian sintetis dan cat kuku, terutama hindari produk dengan kandungan dietil dan dibutil.

Retinol: Vitamin A, retinoic acid, retinyl palmitate, retinaldehyde, adapalene, tretinoin, tazarotene and isotretinoin.

Asam tioglikolat (Thioglycolic acid): Ditemukan dalam penghilang warna rambut berbahan kimia. Produk ini juga dapat diberi label asetil merkaptan, mercaptoacetate, asam merkapto asetat dan asam tiofanat.

Toluene: Ditemukan dalam produk cat kuku. Hindari juga produk dengan kandungan metil benzena, toluol, dan antisal 1a.

Kosmetik yang Aman Untuk Ibu Hamil

Beberapa merek kosmetik berikut mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda yang sedang hamil untuk tetap menggunakan produk perawatan kulit.

Sensatia Botanicals

Sensatia Botanicals Foto: Instagram @sensatiabotanicals

Sensatia Botanicals merupakan merek perawatan kulit lokal yang dikenal aman untuk ibu hamil. Produk ini bersifat vegan dan dipastikan tidak mengandung phthalates, sulfat, silikon, dan paraben.

Raiku

Raiku Foto: Instagram @raikubeauty

Produk ini merupakan produk lokal yang terkenal aman untuk ibu hamil karena tidak mengandung paraben dan bahan berbahaya lainnya. Semua produk Raiku juga dipastikan halal, bersertifikat BPOM, dan dibuat di pabrik yang bersertifikat ISO.

Neogen

Neogen Foto: Instagram @neogendermalogy.id

Produk asal Korea ini juga bisa dicoba selama masa kehamilan. Neogen mengusung produk dengan bahan-bahan alami atau organik. Produk ini juga dikenal aman untuk ibu yang menyusui.

(RDR)